Pascapetaka Kanjuruhan, Kapolda Jatim Dimutasi ke Sahlisosbud Kapolri

Laporan: Bayu Primanda
Selasa, 11 Oktober 2022 | 08:36 WIB
Gambaran Petaka Kanjuruhan/Istimewa
Gambaran Petaka Kanjuruhan/Istimewa

SinPo.id -  Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta dimutasi ke posisi Staf Ahli Sosial dan Budaya (Sahlisosbud) Kapolri. Mutasi dilakukan pacapetaka di Stadion Kanjuruhan Malang, 1 Oktober 2022 lalu.

Mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2134/X/KEP/2022 tertanggal 10 Oktober 2020. Nico diganti oleh Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Teddy Minahasa.

“Ya betul,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi.

Dedi tak merinci penyebab mutasi tersebut, mengingat proses mutasi adalah hal biasa di internal Polri sesuai kebutuhan organisasi.

“Mutasi adalah hal yang alamiah di organisasi Polri dalam rangka promosi dan meningkatkan kinerja organisasi,” kata Dedi.

Sebelumnya, dalam pertandingan lanjutan Liga 1 yang mempertemukan Arema Malang melawan Persebaya Surabaya berakhir dengan kericuhan.

Kericuhan terjadi saat para suporter Arema, Aremania merangsek masuk ke tengah lapangan saat timnya kalah dengan skor akhir 2-3.

Kekalahan kandang ini meruapakan yang pertama dialami oleh Persebaya dalam kurun 23 tahun terakhir.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri mencatat data sementara jumlah korban meninggal dunia dalam tragedi kericuhan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, sebanyak 125 orang. Data terakhir menyebutkan jika korban jiwa sudah mencapai 131 orang.

Selain korban tewas, insiden kemanusiaan itu melukai lebih dari 700 orang. Para korban mengalami luka-luka karena terinjak, patah tulang, dislokasi, engsel lepas, mata perih, dan kadar oksigen rendah.sinpo

Komentar: