AS Kecam Keputusan Arab Saudi Dorong OPEC+ Kurangi Produksi Minyak

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 14 Oktober 2022 | 21:22 WIB
Presiden AS Joe Biden saat bertemu Pangeran Arab Mohammed bin Salman/ AFP
Presiden AS Joe Biden saat bertemu Pangeran Arab Mohammed bin Salman/ AFP

SinPo.id - Juru bicara Gedung Putih, John Kirby, menyatakan bahwa Amerika Serikat (AS), keberatan dan mengecam keputusan Arab Saudi yang mendorong OPEC+ untuk mengurangi produksi minyak.

Padalah sebelumnya, aliansi OPEC+ yang beranggotakan 13 negara, termasuk Rusia, sepakat untuk mengurangi produksi sebesar dua juta barel per hari, dengan alasan ketidakpastian kondisi pasar, meskipun pasokan dunia terbatas.

Namun AS mengklaim bahwa lebih dari satu anggota OPEC tidak setuju dengan dorongan Arab Saudi untuk memangkas produksi dan merasa dipaksa untuk memilih.

Pasalnya menurut Kirby, pengurangan produksi tersebut akan menguntungkan Rusia, dan membuat Moskow dapat dengan mudah membiayai perang di Ukraina karena harga minyak yang lebih tinggi.

"Pemotongan produksi akan meningkatkan pendapatan Rusia dan menumpulkan efektivitas sanksi terhadap Moskow setelah menginvasi Ukraina," kata Kirby, dilansir dari Reuters, Jumat 14 Oktober 2022.

Menanggapi tuduhan tersebut, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, mengatakan bahwa keputusan OPEC+ dibuat berdasarkan adanya pertimbangan keseimbangan pasokan dan permintaan, serta ditujukan untuk membatasi volatilitas pasar.

Riyadh juga membantah tuduhan yang menyebut pihaknya mendukung Moskow dan mengatakan bahwa keputusan pengurangan produksi minyak murni karena permasalahan ekonomi.sinpo

Komentar: