Wanita Bercadar Ancam Istana, DPR: Banyak Kejanggalan

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 25 Oktober 2022 | 17:52 WIB
Anggota Komisi III Fraksi PKS, Nasir Djamil/ Parlementaria
Anggota Komisi III Fraksi PKS, Nasir Djamil/ Parlementaria

SinPo.id - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nasir Djamil menilai banyak kejanggalan dalam penangkapan wanita bercadar dan bersenjata api (senpi) di Istana Negara pada Selasa, 25 Oktober 2022, pagi.

Dia mengatakan, banyak hal yang menjadi pertanyaan. Apalagi, kata Nasir, wanita tersebut hanya beraksi seorang diri dan senjata yang dibawanya sudah terkontaminasi sidik jari polisi.

“Banyak kejanggalan peristiwa itu. Dia sendiri, lalu barang bukti langsung dipegang  polisi. Kalau mau disidik senjata itu enggak bisa karena campur-campur tangan yang pegang,” ujar Nasir saat dihubungi, Selasa, 25 Oktober 2022.

Politisi PKS itu mengaku bingung, sebab tanpa ada kejadian terdahulu, ada wanita yang ingin menerobos Istana dengan membawa senjata. Oleh sebab itu, Nasir ingin aparat keamanan mengorek keterangan wanita tersebut sedalam-dalamnya.

“Apa motifnya, dari mana dia peroleh senjata, itu kan panjang ceritanya kalau memang mau ditelusuri. Siapa dia, kenapa dia bawa senjata, selama ini senjata digunakan untuk apa, begitu,” jelasnya.

Nasir pun juga mengaku kecewa, karena pelaku mengenakan pakaian Muslim. Akibatnya, umat Islam menjadi terpojok atas kejadian tersebut.

Meski begitu, dia juga mengapresiasi aparat keamanan. Akibat tindakan cepat mereka, kejadian yang tak diinginkan dapat dicegah.

“Satu sisi kita terima kasih ke aparat yang sudah mencegah dan kemudian menemukan senjata dalam tas ransel yang dibawa perempuan tersebut, sehingga tidak ada penembakan,” ucapnya.sinpo

Komentar: