Menkes Ingatkan Kasus Omicron Meningkat, Tetap Jaga Protokol Kesehatan

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 08 November 2022 | 10:56 WIB
Ilustrasi (SinPo.id/Pixabay.com)
Ilustrasi (SinPo.id/Pixabay.com)

SinPo.id -  Kementerian Kesehatan (Kemenkes) megimbau masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan lantaran merebaknya kembali virus sub varian omicron. Kasus penyakit itu  disebut meningkat selama tiga pekan terakhir.

"Ciri-citi sub varian ini, mereka naiknya cepat sekali. Tapi turunnya juga cepat sekali. Kematiannya cepat juga naiknya, tapi turunnya juga cepet," kata Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, saat ditemui di Kompleks DPR RI, Jakarta, Senin 7 November 2022 kemarin.

Budi menyebut di Singapura, masyarakat yang terjangkit virus sub varian omicron per harinya sudah mencapai lebih dari 20 ribu, namun di bawah 60 ribu. Sedangkan di Indonesia sekitar 5 ribu orang yang terjangkit per hari.

Penyebaran omicron di Indonesia kemungkinan masih akan naik, sehingga publik diimbau tetap pakai masker. “Kalau di dalam ruangan pakai masker supaya tidak tertular. Kalau keluar atau berada di kerumunan juga pakai masker," kata Budi menambahkan.

Menurut Budi, virus tersebut tetap dapat menular walau sudah divaksin. Sehingga ia mendorong masyarakat untuk segera booster, khususnya bagi orang tua yang sudah berada pada usia renta.

Meski kasus Omicron meningkat, Menkes mengatakan Indonesia belum masuk ke tahap Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), karena statusnya masih berada di level satu.

Ia menjelaskan, pemilihan PPKM untuk transmisi 20 kasus per 100 ribu per pekan. Hospitalisasi 5 kasus per 100 ribu penduduk per pekan dengan kematian 1 kasus per 100 ribu setiap pekan. “Itu yang namanya level saty. Nah kita sekarang masih level satu," katanya.sinpo

Komentar: