Gejolak Ekonomi Bikin Orang Super Kaya China Alami Penurunan Kekayaan

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 08 November 2022 | 10:54 WIB
Pemandangan kota Beijing, China/Getty Images
Pemandangan kota Beijing, China/Getty Images

SinPo.id -  Orang-orang super kaya di China mengalami penurunan kekayaan terbesar tahun ini, akibat dari perang Rusia dengan Ukraina, kebijakan nol-COVID Beijing, serta jatuhnya pasar saham.

"Tahun ini mengalami penurunan terbesar dalam Daftar Orang Kaya Hurun China selama 24 tahun terakhir," kata ketua dan kepala peneliti firma riset Hurun Report, Rupert Hoogewerf, yang menyusun daftar tersebut, dilansir dari Reuters, Selasa 8 November 2022.

Menurutnya, prospek ekonomi global tahun ini sangat dipengaruhi oleh invasi Rusia di Ukraina, dan perlambatan pertumbuhan ekonomi di China yang diperburuk oleh kebijakan ultra-ketat COVID.

Yang Huiyan, pengusaha di balik Country Garden Holdings Co Ltd yang seperti banyak pengembang China lainnya, saat ini telah berjuang melawan masalah utang, setelah kekayaannya turun USD 15,7 miliar.

Zhong Shanshan, yang merupakan pengembang vaksin Beijing Wantai Biological Pharmacy Enterprise, menempati urutan pertama dalam daftar pengusaha yang berhasil menumbuhkan angka kekayaannya 17 persen, menjadi USD 65 miliar.

Selain itu, pendiri sekaligus pemilik TikTok ByteDance, Zhang Yiming, menempati posisi kedua, tetapi kekayaannya turun 28 persen menjadi USD 35 miliar karena penurunan penilaian ByteDance. Lalu di posisi ketiga ada Zeng Yuqun, yang merupakan pengusaha raksasa baterai CATL.

Sementara pendiri Tencent, Pony Ma, mencatat penurunan kekayaan terbesar kedua sebesar USD 14,6 miliar di tengah penurunan harga saham teknologi, membuatnya harus berada pada posisi kelima dalam daftar orang-orang super kaya.
sinpo

Komentar: