Jokowi Tak Ucapkan HUT NasDem, Pengamat: Implikasi Paloh Dukung Anies

SinPo.id -  Sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang belum juga mengucapkan Hari Ulang Tahun (HUT) Partai NasDem disebut implikasi dari keputusan Surya Paloh yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) pada Pemilihan Presiden 2024.

"Besar kemungkinan ini merupakan implikasi dari sikap NasDem menyatakan dukungan kepada Anies," kata Pengamat Komunikasi Politik Universitas Bunda Mulia (UBM) Silvanus Alvin kepada SinPo.id, Jakarta, Sabtu, 12 November 2022.

Alvin menduga Jokowi saat ini merasa tidak dipandang lagi sebagai presiden aktif oleh NasDem. "Bisa saja Jokowi melihat hal itu seperti ia sudah tidak dipandang Nasdem, padahal dirinya masih presiden aktif saat ini," kata Alvin menambahkan.

Menurut dia, dalam komunikasi politik segala tindakan sudah terencana dan bukan terjadi begitu saja. Hal ini lah yang membuat hubungan Jokowi dengan Surya Paloh mulai renggang.

"Bila hingga saat ini belum ada ucapan selamat ke HUT NasDem besar kemungkinan memang hal tersebut adalah suatu sikap politik yang hendak ditunjukkan jokowi," ujar Alvin menjelaskan.

Alvin menyebut kerenggangan hubungan itu juga diperlihatkan Jokowi pada saat HUT Partai Golkar. Saat itu Jokowi menunjukkan gestur ketidaknyamanan saat dipeluk Surya Paloh. “Kita juga perlu melihat secara konteks pada peristiwa sebelumnya seperti saat HUT Golkar ada gestur non verbal Jokowi yang kurang nyaman," katanya.

Alvin mengamini saat ini ada perubahan komunikasi politik dari Jokowi. Hal itu diperlihatkan Jokowi dengan menjalin hubungan 'mesra' dengan mantan rivalnya pemilu 2019, yakni Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Sedangkan saat deklarasi Anies sebagai Capres NasDem kurang pas. Sekalipun, dari satu sisi NasDem ingin mengamankan Anies secara elektabilitas di berbagai survei yang sedang tinggi.