PT FST Dapat Modal Rp1,2 miliar, Untuk Ketersediaan Beras Tekan Stunting

Laporan: Zikri Maulana
Jumat, 18 November 2022 | 12:27 WIB
Anggota Komisi B DPRD DKI Farazandi Fidinansyah (SinPo.Id/DPRD DKI Jakarta dok)
Anggota Komisi B DPRD DKI Farazandi Fidinansyah (SinPo.Id/DPRD DKI Jakarta dok)

SinPo.id - Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta menyetujui pemberian penyertaan modal daerah (PMD) sebesar Rp1,2 miliar untuk PT Food Station Tjipinang Jaya. Modal dari belanja daerah itu  diharapkan fokus untuk memenuhi ketersediaan beras fortifikasi kaya vitamin.

“Ini satu-satunya program yang beririsan langsung dengan stunting. Keterjangkauan harga penting. Kalau programnya ada, tetapi harganya tidak terjangkau, ya jadi tidak tuntas upaya kita,” ujar anggota Komisi B DPRD DKI Farazandi Fidinansyah, Jumat 18 November 2022.

Farazandi mengatakan PT Food Station harus menjamin keterjangkauan harga dengan pemberian modal daerah yang diberikan tersebut. Selain itu sebagai upaya peningkatan gizi masyarakat serta menekan angka stunting pada anak usia dini yang kini mencapai 16,8 persen.

Anggota Komisi B lain, Nur Afni Sajim menegaskan beras bervitamin yang dinilai mampu mencegah stunting ini, harus memiliki harga jual ekonomis. Menurut dia, jika harga jualnya mahal, dikhawatirkan masyarakat ekonomi kelas bawah tidak mampu mengonsumsi.

“Itu menjadi perhatian. Kami tidak mau nanti kegiatan itu ke masyarakat berdampaknya tidak ekonomis,” kata Nur Afni.

Nur Afni mengingatkan jangan sampai target awal penyediaan beras tersebut tidak tepat sasaran.

Beras fortifikasi merupakan beras premium yang dicampur dengan kernel mengandung zinc, sehingga beras diharap mampu mencegah stunting.

Direktur PT Tjipinang Food Station, Pamrihadi Wiraryo mengatakan salah satu program strategis Pemprov DKI mengurangi stunting dengan mendatangkan beras fortifikasi mengandung kernel zinc yang bisa langsung dikonsumsi masyarakat.

PT Tjipinang Food Station akan bekerja sama dengan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial.

“Kami mengharap Pemprov DKI juga bisa memiliki program pendistribusian beras ke masyarakat kurang mampu. Sebab harga yang dipasang PT Food Station yakni Rp16 ribu per kilogram,” kata Pamrihadi.sinpo

Komentar: