Invasi Rusia ke Ukraina Diprediksi Berlangsung Sampai Akhir 2023

Laporan: Sinpo
Selasa, 20 Desember 2022 | 06:32 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres DW (news)
Sekjen PBB Antonio Guterres DW (news)

SinPo.id -  Invasi Rusia ke Ukraina diprediksi akan berlangsung lama. Sekjen PBB Antonio Guterres meyakini konfrontasi militer antara kedua negara akan tetap berlanjut

"Saya tidak optimis tentang kemungkinan pembicaraan damai yang efektif dalam waktu dekat. Saya pikir kita masih harus menunggu (untuk,-red) saat di mana negosiasi serius untuk perdamaian akan dimungkinkan. Saya tidak melihat mereka dalam waktu dekat," kata Guterres, seperti dilansir AFP pada Selasa 20 Desember 2022. 

Rusia menginvasi Ukraina sejak akhir Februari 2022. Terakhir pada Senin kemarin, Rusia meluncurkan segerombolan drone penyerang di infrastruktur penting di Kiev. Setelah beberapa putaran pembicaraan damai antara delegasi di awal konflik, negosiasi dengan cepat terhenti. Ukraina mengatakan Rusia perlu sepenuhnya menarik pasukannya agar pembicaraan dapat berlangsung.
 
"Saya yakin konfrontasi militer akan berlanjut," kata sekretaris jenderal PBB di markas besar badan dunia itu.

Guterres sangat berharap perdamaian dapat dicapai pada tahun 2023. Dia mengutip 
"konsekuensi" bagi rakyat Ukraina, masyarakat Rusia dan ekonomi global, yang berjuang melawan harga pangan dan energi yang tinggi akibat perang, jika kesepakatan tidak ditemukan.

"Semua ini adalah alasan bagi kami untuk melakukan segala kemungkinan untuk mewujudkan solusi perdamaian sebelum akhir 2023," kata Guterres.sinpo

Komentar: