Peringatan 18 Tahun Tsunami Aceh Digelar di Kuburan Massal Siron

Laporan: Sinpo
Senin, 26 Desember 2022 | 06:12 WIB
Museum Tsunami Aceh - Foto: Istimewa
Museum Tsunami Aceh - Foto: Istimewa

SinPo.id -  Peringatan 18 Tahun Tsunami Aceh bakal digelar di Kuburan Massal Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar. Peringatan 18 tahun Tsunami Aceh mengusung tema 'Bangkit Lebih Kuat, Bangun Budaya Sadar Bencana'.

"Isi tema tersebut sebagai bentuk upaya pemerintah mengajak masyarakat agar senantiasa bersemangat dalam bertransformasi dan bangkit dalam membangun budaya sadar bencana," kata Kadisbudpar Aceh, Almuniza di Banda Aceh, Minggu 25 Desember 2022.  

Kuburan Massal Siron adalah salah satu tempat saksi betapa dahsyatnya tsunami 2004 silam. Ada 40 ribu lebih para syuhada yang dimakamkan di sana. Keberadaan makam ini juga memberikan sebuah pembelajaran dalam hal tenggang rasa, serta saling menghargai antarumat beragama.
 
"Setiap peringatan tsunami, banyak sekali ditemui peziarah berbeda suku, agama dan budaya yang membaur di Kuburan Massal Tsunami Siron untuk mendoakan keluarga dan kerabatnya,' kata dia.

Kegiatan itu ikut dirangkai sejumlah kegiatan di antaranya tafakur, zikir dan selawat, santunan anak yatim, ziarah, serta tausiah dan doa bersama. Adapun 
untuk tausiah akan diisi Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA), Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab dan zikir selawat akan dipandu Pimpinan Pesantren Darul Mujahiddin Lhokseumawe, Tgk Muslim At Thahiri. 

"Jadi, tidak hanya kegiatan seremonial semata, tapi kita bisa sekalian berziarah di sana," kata dia. 

Peringatan tsunami yang digelar saban tahun merupakan salah satu upaya Pemerintah Aceh untuk mengedukasi generasi penerus bangsa agar selalu siaga terhadap bencana. Selain itu, peringatan tsunami menjadi momentum renungan bagi masyarakat Aceh sebagai media pembelajaran dan memperkuat keimanan kepada Allah SWT.

"Masyarakat Aceh harus selalu membangun budaya sadar bencana dalam upaya mengantisipasi kejadian-kejadian yang mungkin terjadi di masa depan. Intinya, edukasi tetap menjadi poin utama dalam setiap tahun peringatan tsunami. Kita juga harus sadar terhadap fenomena alam dan mengajarkannya kepada generasi mendatang, karena mencegah bencana alam tentu tidak bisa, tapi mengurangi risikonya pasti bisa kita lakukan bersama-sama dengan semangat berkolaborasi," tambahnya.sinpo

Komentar: