Pemilu 2024, Minat Perempuan Jadi Pengawas Tingkat Desa di Jateng Tinggi

Laporan: Sinpo
Rabu, 08 Februari 2023 | 13:46 WIB
Perempuan pengawas Pemilu di Jateng, (SinPo.id/Bawaslu Jateng))
Perempuan pengawas Pemilu di Jateng, (SinPo.id/Bawaslu Jateng))

SinPo.id - Badan Pngawas Pemilihan Umum atau Bawaslu Jawa Tengah menyebut minat perempuan jadi pengawas dalam pemilihan umum 2024 mendatang cukup tinggi. Prosentase jumlah perempuan yang menjadi Panwaslu Kelurahan atau Desa lebih dari 30 persen.

“Dari 8.563 Panwaslu Kelurahan atau Desa yang telah dilantik, sebanyak 2.691 orang atau 31 persen di antaranya perempuan. Jumlah pengawas pria sebanyak 5.872 orang atau 69 persen,” kata Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu, Jawa Tengah,  Gugus Risdaryanto, Rabu 8 Februari 2023.

Tercatat, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan di seluruh Jawa Tengah telah melantikan Panwaslu kelurahan atau desa untuk pemilu 2024 pada tanggal 5 dan 6 Februari 2023 di kecamatan masing-masing.

Gugus mengatakan, meski prosentasi Panwaslu kelurahan atau desa pria dan perempuan di kabupaten dan kota di Jawa Tengah cukup bervariasi. Namun sejumlah daerah menunjukkan pengawas perempuan cukup signifikan.

Ia menyebut Panwaslu di Kota Magelang perempuannya mencapai 47 persen, Salatiga 43 persen, Purworejo 42 persen, Pati 38 persen, Sragen 38 persen, Blora 36 persen, Kebumen 35 persen, Pemalang 35 persen, Kabupaten Tegal 34 persen dan lain-lain.

“Bawaslu Jawa Tengah mengapresiasi atas banyaknya para perempuan yang menjadi Panwaslu kelurahan dan desa. Kami berkomitmen membuka ruang seluas-luasnya kepada para perempuan untuk menjadi penyelenggara Pemilu,” ujar Gugus menambahkan.

Menurut Gugus, komitmen Bawaslu melibatkan perempuan itu dilakukan perpanjangan proses pendaftaran jika belum ada perempuan yang mendaftar. Sebelumnya, jumlah pendaftar Panwaslu kelurahan atau desa di Jateng meningkat cukup tajam.

Tercatat hingga masa pendaftaran ditutup pada 19 Januari 2023 lalu, jumlah pendaftar Panwaslu kelurahan datau desa di Jateng mencapai 24.629.

Bawaslu Jawa Tengah berharap kepada Panwaslu Kelurahan/Desa yang telah dilantik pada 5 dan 6 Pebruari 2023 segera menyesuaikan diri untuk melaksanakan tugas-tugas pengawasan pemilu.

“Apalagi, saat ini tahapan juga akan terus berjalan,” katanya.

 sinpo

Komentar: