Koalisi Pemilu 2024

Ketum PAN Tak Menampik Wacana Pembentukan Koalisi Besar

Laporan: Sinpo
Senin, 03 April 2023 | 10:56 WIB
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas. (SinPo.id/Antara)
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas. (SinPo.id/Antara)

SinPo.id - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (Ketum PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas tidak menampik wacana koalisi besar yang belakangan banyak dibicarakan.

Sikap itu diperlihatkan Zulhas lewat pernyataan yang ia sampaikan usai acara silaturahmi Ramadhan yang digelar oleh PAN di Kantor DPP PAN Jakarta pada Minggu, 2 April 2023.

Dalam acara itu, sebanyak lima ketum partai politik (parpol) yang telah membentuk dua koalisi jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yakni Zulhas, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, serta Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono yang tergabung dalam Koalisi Indonesia bersatu, serta Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar yang telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saudara-saudara lihat, kompak (dan) harmonis kami tadi. Nanti tentu ada diskusi lanjutan mengenai koalisi besar," ucap Zulhas seperti dikutip Antara pada Minggu, 3 April 2023.

Zulhas bilang, pembicaraan mengenai koalisi besar ini masih memiliki banyak waktu, termasuk soal pemilihan calon presiden (capres) yang akan diusung.

"Capresnya bagaimana, itu ada perjalanannya, ada waktunya," ujar Zulhas.

Sebelumnya, Jokowi menyerahkan keputusan untuk membangun koalisi jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kepada masing-masing ketum parpol, termasuk soal wacana 'koalisi besar'.

Awalnya, ia menyebut KIB dan KKIR cocok jika berkoalisi. Namun, ia menegaskan bahwa keputusan akhir ada di tangan ketum parpol.

"Cocok. Saya hanya bilang cocok (berkoalisi), terserah pada ketua umum partai atau gabungan ketua umum partai, untuk kebaikan negara, untuk kebaikan bangsa untuk kebaikan rakyat, hal yang berkaitan bisa dimusyawarahkan akan lebih baik," kata Jokowi seperti dikutip Antara pada Minggu, 2 April 2023.sinpo

Komentar: