Tinjau Kesiapan Mudik, Sri Wahyuni Singgung Sistem Keluar Masuk Tol Tanpa Kartu

Laporan: Juven Martua Sitompul
Sabtu, 15 April 2023 | 15:33 WIB
Anggota Komisi V DPR RI Sri Wahyuni. Dokumentasi Istimewa.
Anggota Komisi V DPR RI Sri Wahyuni. Dokumentasi Istimewa.

SinPo.id - Anggota Komisi V DPR RI Sri Wahyuni menyinggung soal kemungkinan diterapkannya sistem keluar masuk tol tanpa gerbang dan kartu di Indonesia. Sistem ini diyakini mampu mengurai kemacetan dan penumpukan kendaraan di pintu masuk tol.

Ini disampaikan Sri usai Komisi V DPR RI menggelar kunjungan kerja dalam rangka meninjau kesiapan arus mudik Lebaran 2023 pada Jumat, 14 April 2023. Salah satunya, persiapan sarana dan prasarana mudik untuk jalur Jakarta-Palimanan.

"Alangkah baiknya sistem itu kita pergunakan di Indonesia," kata Sri kepada wartawan, Jakarta, Sabtu, 15 April 2023.

Politikus NasDem ini mengamini sistem ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Namun, sistem keluar masuk tol tanpa gerbang dan kartu itu diyakini dapat meminimalkan kemacetan yang selama ini menjadi masalah 'rutin' setiap menghadapi waktu mudik lebaran.

"Iya mungkin perlu biaya yang besar tapi itu kan bisa mempermudah dan memperlancar arus lalu lintas yang selama ini terutama arus mudik lebaran yang kita hadapi setiap tahun itu kemacetan dan lain sebagainya bisa teratasi," kata Sri.

Di sisi lain, Legislator Dapil Jatim VII itu mengaku mendapat informasi jika pembuat sistem keluar masuk tol tanpa gerbang dan kartu di beberapa negara seperti Singapura adalah orang Indonesia.

Untuk itu, Sri mendorong Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mencari tahu kebenaran informasi tersebut. Jika benar, kata dia, sudah seharusnya sistem ini segera diterapkan di Indonesia.

"Yang saya dengar, ini sekadar informasi. Semoga benar, yang membuat sistem keluar masuk tol tanpa gerbang dan kartu adalah orang Indonesia, tolong nanti dicek apakah itu benar, itu nanti bisa jadi pertanyaan, kenapa itu enggak diberlakukan di Indonesia sebagai pembuat sistem tersebut. Itu kalau benar," kata Sri.sinpo

Komentar: