KONFLIK RUSIA UKRAINA

Disebut Bantu Ukraina Perang, Kemenlu Spanyol Panggil Dubes Rusia

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Minggu, 30 April 2023 | 03:33 WIB
Bendera Spanyol (SinPo.id/ Pixabay)
Bendera Spanyol (SinPo.id/ Pixabay)

SinPo.id - Kementerian Luar Negeri Spanyol memanggil duta besar Rusia karena kesalahan informasi yang diposting di media sosial kedutaan. Kementerian Luar Negeri meminta Kedutaan Besar Rusia segera menghapus video dari dari akun media sosialnya yang secara keliru menggambarkan pasukan Spanyol bertempur di Ukraina.

Dikutip dari Anadolu, dalam video tersebut, sejumlah tentara yang berbicara bahasa Spanyol diperlihatkan sedang bertempur di Ukraina. Rekaman itu kontras dengan Menteri Pertahanan Spanyol Margarita Robles mengatakan pasukan Spanyol tidak akan pernah berperang di Ukraina. Video itu tersebut saat ini telah dihapus.

Kementerian Luar Negeri Spanyol mengatakan bahwa tidak ada pasukan Spanyol yang hadir di tanah Ukraina, dan insiden ini hanyalah contoh lain dari kesalahan informasi yang datang dari Kedutaan Besar Rusia.

Perselisihan diplomatik muncul hanya beberapa hari setelah duta besar Rusia yang baru untuk Spanyol, Yuri Klimenko, menyerahkan surat kepercayaannya kepada Raja Spanyol Felipe VI, setelah berbulan-bulan penundaan.

Pada April 2022, dengan alasan ancaman keamanan, Spanyol mengusir 27 diplomat Rusia dan staf kedutaan dari Madrid. Meskipun demikian, Kedutaan Besar Rusia di Spanyol tetap aktif di media sosial, baru-baru ini mencapai 40.000 pengikut di Twitter.

Minggu ini, akun tersebut melabeli laporan pembantaian di Bucha sebagai "berita palsu", membagikan meme Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov sebagai master Jedi, dan mengklaim bahwa Rusia bekerja untuk menghidupi keluarga, sementara Eropa mendorong orang untuk memiliki lebih sedikit anak.sinpo

Komentar: