Laba Bersih Anjlok Drastis, Komisi VI DPR Akan Segara Panggil Direksi PGN

Oleh: Redaksi
Selasa, 13 Februari 2018 | 11:18 WIB
Anggota Komisi VI DPR - Sartono Hutomo
Anggota Komisi VI DPR - Sartono Hutomo

Jakarta, sinpo.id - Anggota Komisi VI DPR Sartono Hutomo menegaskan, bahwa Komisi VI DPR RI berencana memanggil Direksi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk lantaran laba bersih Badan Usaha Milik Negara tersebut anjlok selama lima tahun terakhir mencapai 87,64 persen.

Politisi Demokrat ini menambahkan, "Saya akan sampaikan kepada pimpinan, rencana pemanggilan terhadap PGN. Setidaknya setelah reses dua minggu, yang dimulai 16 Februari 2018," katanya.

Menurut dia, klarifikasi dari PGN sangat penting lantaran penurunan laba bersih yang cukup tajam. Dalam waktu lima tahun, laba bersih PGN memang terus anjlok. Jika pada 2012, BUMN itu meraup 890 juta Dolar AS, maka pada 2013 turun menjadi 804 juta Dolar AS.

Sementara 2014 hingga 2016, laba bersih PGN selalu tergerus, dari 711 juta Dolar AS, 401 juta Dolar AS, dan 304 juta Dolar AS. Sedangkan pada 2017, diperkirakan hanya sebesar 110 juta Dolar AS.

Kinerja buruk PGN seperti berbanding terbalik dengan anak perusahaan Pertamina yang bergerak pada sektor yang sama, PT Pertamina Gas (Pertagas).

Sejak 2012 hingga 2017, laba bersih Pertagas relatif stabil. Dalam kurun waktu tersebut, laba bersih Pertagas meningkat 16,67 persen, yakni 120 juta Dolar AS pada 2012 dan 140 juta Dolar AS pada 2017. Bahkan pada 2018, laba bersih Pertagas sudah melampaui PGN.

Terkait penurunan laba bersih PGN tersebut, Komisi VI juga akan memanggil Menteri BUMN Rini Sumarno. Sebab, sebagai pengawas, Kementerian BUMN seharusnya melakukan pengawalan dan supervisi terhadap BUMN agar tetap sehat.

"Ini yang juga belum detail kita peroleh dari Kementerian BUMN, mengapa sampai bisa menurun sekali kinerja PGN," tutup Anggota DPR RI Dapil Jawa Timur VII.sinpo

Komentar: