Pengeroyokan Anggota TNI di Jaktim, Polisi Tangkap Empat Pelaku

Laporan: Sigit Nuryadin
Rabu, 11 Oktober 2023 | 14:34 WIB
Ilustrasi. (SinPo.id/Daily Hive Vancouver)
Ilustrasi. (SinPo.id/Daily Hive Vancouver)

SinPo.id - Polisi menangkap empat dari delapan terduga pelaku pengeroyokan anggota TNI Serma SP di tanjakan Pesantren Alharomain Ganceng, Jakarta Timur, pada Senin, 9 oktober 2023 kemarin.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur Kompol Gunarto menyebut bahwa pihaknya masih memburu empat pelaku lainnya. 

"Masih kami dalami (pelaku lain). Masih kami intensif periksa saksi-saksi dan petunjuk CCTV. Sementara empat pelaku sudah kami amankan dan proses di Polres Jaktim," ujar Gunarto dalam keterangannya dikutip Rabu, 11 Oktober 2023.

Menurut Gunarto, para terduga pelaku tidak terafiliasi tidak organisasi kemasyarakatan (Ormas). Dia menyebut, pihaknya terus melakukan pemeriksaan intensif.

"Pelaku empat sudah di Polres Jaktim, empat dari delapan orang kabur," tuturnya. 

Seperti diketahui, seorang anggota TNI bernama Serma SP, yang sehari hari berdinas sebagai Dantim Provos Satpamwal Denma Mabes TNI menjadi korban pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh delapan pelaku. Pengeroyokan terjadi di tanjakan Pesantren Alharomain Ganceng, Jakarta Timur, pada Senin, 9 oktober 2023 kemarin.

“Bermula saat Serma SP melintas di tanjakan depan Pesantren Alharomain Ganceng menggunakan mobil pickup. Pada waktu berada di tanjakan ada satu unit sepeda motor mogok yang mengakibatkan mobil pickup carry yang berada di depan kendaraan Serma SP berhenti mendadak,” ujar Kepala bidang penerangan umum, Puspen TNI Kolonel Agung Saptoadi, dalam keterangan resmi, Selasa, 10 Oktober 2023.

Agung menjelaskan, skibat berhenti mendadak, kejadian ini mengakibatkan satu unit sepeda motor beat dibelakang mobil Serma SP menabrak bagian belakang pickup. “Kemudian pengemudi sepeda motor beat menuntut ganti rugi kepada Serma SP,” ujar Agung menambahkan.

Kejadian ini menimbulkan perdebatan, pengendara sepeda motor beat menelepon rekan-rekannya, beberapa menit kemudian datanglah lebih kurang delapan orang, dan ikut cekcok yang disertai pengambilan kunci mobil Serma SP secara paksa yang dilanjutkan dengan pemukulan terhadap Serma SP.sinpo

Komentar: