Hentikan Perang di Gaza, Indonesia Desak Dewan Keamanan PBB Lakukan Tiga Hal Ini

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 25 Oktober 2023 | 19:16 WIB
Menlu Retno Marsudi (SinPo.id/ Ashar)
Menlu Retno Marsudi (SinPo.id/ Ashar)

SinPo.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, mendesak Dewan Keamanan PBB segera bertindak untuk menghentikan konflik Palestina-Israel dan mengatasi krisis kemanusiaan yang terjadi, dengan tiga hal yang harus dilakukan. Salah satunya seruan bersama untuk gencatan senjata.

“Diam di tengah desingan peluru dan ledakan roket yang memekakkan telinga adalah sangat mengerikan," kata Retno dalam High-Level Open Debate Dewan Keamanan PBB mengenai situasi di Timur Tengah yang diselenggarakan di New York, dikutip Rabu 25 Oktober 2023.

"Dukungan mutlak terhadap salah satu pihak telah memicu penggunaan kekerasan yang tidak proporsional, pelanggaran hukum humaniter internasional, dan impunitas. Sehingg menjadi kewajiban kolektif kita untuk mengakhiri siklus kekerasan sebelum tereskalasi menjadi bencana kawasan dan global,” lanjutnya.

Kedua, ia meminta akses kemanusiaan yang disalurkan ke Gaza dapat diprioritaskan. Pasalnya, lebih dari 2 juta nyawa warga Gaza terancam karena tidak adanya akses terhadap kebutuhan dasar. Bahkan konvoi bantuan kemanusiaan yang akan masuk ke Gaza juga terkendala dan terancam oleh baku tembak.

"Dewan Keamanan harus segera mendesak akses bantuan kemanusiaan yang aman dan lancar serta penghormatan terhadap hukum humaniter internasional," tegasnya.

Terakhir, Dewan Keamanan PBB harus lebih memperhatikan aspek kemanusiaan, karena banyaknya warga sipil yang turut menjadi korban, dan warga Palestina juga memiliki hak untuk mendapat perlakuan setara.

"Kita semua manusia. Kita semua berhak memiliki rumah. Kita harus tolak pengusiran warga Palestina. Jangan sampai tragedi 1948 kembali terjadi. Dewan Keamanan memiliki kekuatan besar, dan dengan kekuatan besar maka tanggung jawab juga besar, untuk mengatasi situasi di Gaza dan akar masalahnya, serta memastikan terwujudnya solusi dua-negara,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Retno menekankan agar Dewan Keamanan PBB tidak tinggal diam menyaksikan bencana dan kejahatan kemanusiaan yang sedang terjadi di Palestina. Seperti serangan terhadap rumah sakit dan tempat ibadah, blokade listrik, air, bahan bakar, dan pengusiran warga Gaza yang dilakukan oleh Israel atas nama hukuman kolektif.

“Saya ingin bertanya bagaimana Dewan Keamanan akan melakukan tanggung jawabnya? Kapan Dewan Keamanan akan menghentikan perang di Gaza, mewujudkan gencatan senjata, membuka akses terhadap bantuan kemanusiaan, menyerukan pembebasan warga sipil, dan menghentikan pendudukan ilegal oleh Israel?” cecarnya.sinpo

Komentar: