Natal 2023, Betlehem Seperti Kota Hantu

SinPo.id -  Tak ada perayaan malam Natal di Betlehem yang saat ini terlihat seperti kota hantu akibat perang Israel dan Palestina. Tak ada lagi lampu-lampu perayaan dan pohon Natal yang biasanya menghiasi Manger Square, begitu pula kerumunan wisatawan asing yang berkumpul setiap tahun untuk merayakan Natal.

“Tahun ini, tanpa pohon Natal dan tanpa lampu, yang ada hanyalah kegelapan,” kata Frater John Vinh, seorang biarawan Fransiskan dari Vietnam yang telah tinggal di Yerusalem selama enam tahun. Dilansir dari VoA, Senin 25 Desember 2023.

Dia mengatakan, Natal tahun ini di Betlehem sangat menyedihkan. Terlebih ketika dirinya menyaksikan pemandangan Natal di Manger Square dengan bayi Yesus yang terbungkus kain kafan putih, yang mengingatkannya pada ratusan anak dan bayi yang terbunuh dalam pertempuran di Gaza.

“Kami tidak bisa menanam pohon dan merayakan Natal seperti biasa, ketika beberapa orang di Gaza bahkan tidak punya rumah untuk ditinggali,” kata Ala'a Salameh, salah satu pemilik Restoran Afteem, sebuah restoran yang berada tak jauh dari dari alun-alun Betlehem.

Bahkan menurutnya, setelah perang berakhir, dibutuhkan waktu satu tahun lagi bagi pariwisata untuk kembali ke Betlehem seperti biasa, dan hal itu menjadi pukulan telak bagi perekonomian kota.

Pasalnya, pariwisata menyumbang sekitar 70 persen pendapatan Betlehem, dan pendapatan itu didapat hampir selama perayaan Natal.

Seperti diketahui, lebih dari 20 ribu warga Palestina telah terbunuh dan lebih dari 50 ribu orang terluka akibat serangan udara dan darat Israel terhadap Gaza yang hingga kini masih terus berlangsung.

Bahkan sekitar 85 persen dari 2,3 juta penduduk wilayah tersebut telah mengungsi.