Koran 'Achtung' Nodai Pemilu Damai, PHPB akan Lapor ke Polisi

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Sabtu, 13 Januari 2024 | 11:08 WIB
Ilustrasi Pemilu (SinPo.id/ Pixabay)
Ilustrasi Pemilu (SinPo.id/ Pixabay)

SinPo.id - Advokat yang tergabung Pendekar Hukum Pemilu Bersih (PHPB) menduga ada aktor intelektual dibalik tersebarnya selebaran berisi pemilu hitam terhadap pasangan Prabowo-Gibran.

Dalam selebaran berbentuk koran itu berisi artikel dengan judul 'Achtung! Reformasi dikhianati; menolak politik dinasti dan tentang menghukum pelaku pelanggaran HAM'.

Perwakilan PBHB, Nandang Wirakusumah mengatakan, pihaknya tak akan diam dengan adanya kampanye hitam tersebut. Oleh karenanya, PHPB akan melaporkan oknum mahasiswa yang viral saat menyebarkan selebaran 'sesat' tersebut.

"Dengan tujuan agar dapat menelusuri dan menemukan otak atau dalang dibalik layar yang telah memanfaatkan oknum adik-adik mahasiswa yang telah mencoreng pelaksanaan kontestasi pemilu damai 2024 ini," ujar Nandang dalam keterangannya, Sabtu, 13 Januari 2024.

Ditegaskan Nandang, penyebaran selebaran itu harus diwaspadai. Terlebih selebaran itu muncul pada masa kampanye jelang pemilu.

"Maka dalam hal ini patut diduga bukan murni aspirasi dari mahasiswa itu sendiri melainkan ada yang menunggangi, dikarenakan tindakannya dilakukan secara terstruktur sistematis dan masif (TSM)," katanya.

PHPB, kata Nandang, juga telah memperhatikan isi selebaran yang secara nyata berisikan isu atau gosip tanpa didukung fakta atau bukti yang jelas. Selebaran juga ditujukan hanya kepada paslon capres-cawapres tertentu.

Pelaporan ini juga ditujukan agar mahasiswa sebagai intelektual namanya tidak tercoreng dengan adanya aksi oknum yang membagikan selebaran itu. Nandang meyakini banyak mahasiswa yang memiliki idealisme, yang tak ingin terjebak dalam politik kotor.

"Dalam hal ini masih percaya dan berkeyakinan bahwa masih banyak adik-adik mahasiswa yang tidak menggadaikan idealismenya untuk kepentingan politik kotor oknum-oknum politisi tertentu," tandasnya.sinpo

Komentar: