Airlangga Klaim Stok Beras untuk Program Bantuan Pangan Mencukupi

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 15 Januari 2024 | 16:28 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (SinPo.id/ Ashar)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (SinPo.id/ Ashar)

SinPo.id -  Menko Bidang Perekonomian,  Airlangga Hartarto, menegaskan ketersediaan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) akan terus dijaga untuk memenuhi kebutuhan stabilisasi pasokan harga pangan serta Program Bantuan Pangan.

Pasalnya, Presiden RI Joko Widodo, telah memutuskan untuk memperpanjang penyaluran Bantuan Pangan hingga Juni 2024 yang merupakan kelanjutan penyaluran Bantuan Pangan Tahap I dan Tahap II yang sudah selesai di tahun 2023.

“Stok mencukupi untuk Program Bantuan Pangan, dan program ini akan dievaluasi enam bulan lagi,” kata Airlangga, dalam acara Temu Wicara dan Penyaluran Bantuan Pangan Beras di Kantor di Kabupaten Lombok Tengah, dikutip Senin 15 Januari 2024.

Ia menjelaskan, program Bantuan Pangan merupakan kebijakan pemerintah yang ditujukan sebagai salah satu cara untuk menjaga daya beli masyarakat, khususnya bagi masyarakat miskin dan yang rentan terhadap dampak kenaikan harga pangan.

“Penyaluran Bantuan Pangan beras berperan sebagai unsur penekan harga beras di tingkat konsumen dan menjaga level inflasi nasional,” ungkapnya.

Adapun Bantuan Pangan di tahun 2024 akan disalurkan kepada 22 juta Penerima Bantuan Pangan (PBP) dimana masing-masing akan mendapatkan beras sebanyak 10 kg per bulan. Sementara data yang digunakan, kata Airlangga, bersumber dari Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE).

Sebelumnya, Direktur Utama Perum BULOG, Bayu Krisnamurthi, mengatakan program bantuan pangan beras telah terbukti mampu menurunkan inflasi, karena berhasil menjaga laju kenaikan harga beras di akhir tahun 2023.

Hal tersebut terlihat dari inflasi beras yang menurun cukup signifikan dari 5,61 persen pada September 2023 menjadi 0,43 persen pada Desember 2023.

“Pemenuhan pangan bagi masyarakat berpendapatan rendah melalui program Bantuan Pangan Beras ini menjadi concern pemerintah karena berpengaruh langsung dalam kemampuan daya beli masyarakat yang turut mempengaruhi inflasi,” kata Bayu, Jumat 12 Januari 2024.sinpo

Komentar: