Polisi Duga Mayat Wanita di Peti Kemas Tanjung Priok Kehabisan Oksigen

Laporan: Sigit Nuryadin
Kamis, 18 Januari 2024 | 16:24 WIB
Ilustrasi penemuan mayat (SinPo.id/ Pixabay)
Ilustrasi penemuan mayat (SinPo.id/ Pixabay)

SinPo.id - Polisi menyebut mayat wanita yang ditemukan di peti kemas Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut) diduga kehabisan oksigen. Hal itu usai polisi melakukan pemeriksaan luar mayat wanita tersebut. 

"Ditemukan adanya tanda kekurangan oksigen," kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok Iptu I Gusti Ngurah Putu Khrisna saat dikonfirmasi, Kamis, 18 Januari 2024.

Menurut I Gusti, kemungkinan mayat wanita itu kekurangan oksigen karena berasa di dalam peti kemas. Namun, kata dia, pihaknya tetap mendalami ihwal penyebab kematian mayat wanita tersebut. 

"Saat di kontainer mungkin masih hidup, kalau seperti itu. Jadi ketika di dalam kontainer tidak ada udara, ya udah. Tapi nanti untuk intinya untuk merangkum semua itu harus dibedah mayatnya dilihat jaringan paru-parunya barulah kesimpulan keluar, ini baru awal," ungkap dia. 

Sebelumnya, polisi menyatakan tidak ditemukan adanya tanda atau bekas luka kekerasan dari mayat wanita tersebut. 

I Gusti menyebut hal itu diketahui usai pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

"Sejauh ini belum ditemukan secara pengamatan kasatmata tidak ada tanda-tanda kekerasan," ujar Gusti dalam keterangannya, Rabu, 17 Januari 2024.

Menurut dia, tanda lebam pada tubuh mayat wanita itu diduga lantaran akibat pembusukan. Namun, kata I Gusti, pihaknya masih mendalami penemuan mayat ini. Saat ini mayat wanita itu sudah dievakuasi di RS Polri untuk diautopsi.sinpo

Komentar: