Akademisi: Program Makan Siang dan Susu Gratis Prabowo-Gibran Punya Banyak Manfaat

Laporan: Bayu Primanda
Sabtu, 03 Februari 2024 | 15:33 WIB
Talkshow 'Program Makan Siang Gratis dan Implementasinya di Indonesia' di Media Center Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Jakarta, Sabtu, 3 Februari 2024
Talkshow 'Program Makan Siang Gratis dan Implementasinya di Indonesia' di Media Center Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Jakarta, Sabtu, 3 Februari 2024

SinPo.id -  Prof. Dr. Ir. Ikeu Tanziha, MS membeberkan manfaat dari program makan siang dan susu gratis yang digaungkan paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Dikatakan Prof. Ikeu program tersebut merupakan intervensi pemerintah yang paling baik untuk membantu tumbuh kembang anak.

Oleh karenanya, program makan siang gratis Prabowo-Gibran diyakini bakal meningkatkan kualitas SDM Indonesia di masa depan.

"Intervensi apa yang terbaik bagi anak sekolah, tentu adalah makan di sekolah. itu intervensi yang lebih efektif," kata Prof Ikeu dalam talkshow 'Program Makan Siang Gratis dan Implementasinya di Indonesia' di Media Center Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Jakarta, Sabtu, 3 Februari 2024.

Pemberian makan gratis di sekolah ini, kata Prof Ikeu, tepat sasaran secara langsung ke anak. "Karena kalau misalnya makanan itu diberikan di keluarga ada kemungkinan makanan itu akan dimakan bersama," tutur Prof. Ikeu.

"Dengan adanya makan siang di sekolah itu sesuatu yang bagus, karena taegetnya jelas karena semua makan apa yang seharusnya dimakan," sambungnya.

Guru Besar IPB ini juga mengatakan, dalam program makan siang, anak juga bukan hanya sekedar mendapat gizi semata tapi juga ada unsur edukasi di dalamnya, mulai dari pola makan sehat dengan porsi yang sesuai, hingga kebersamaan.

"Tujuannya makan siang itu memperbaiki status gizi dan makan anak, prinsipnya itu yang jelas adalah dia harus menambah asupan gizi minimal 30 persen dari kebutuhan gizi harian," kata Ikeu.

"Yang terpenting adalah makan siang itu bukan hanya memberi makan tetapi juga ada edukasi untuk membentuk perilaku makan yang sehat," tukas dia.

Program makan siang dan susu gratis untuk pelajar dan santri yang diusung pasangan calon presiden dan calon wali presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diyakini bakal membawa implikasi positif. Tidak hanya dalam hal pemenuhan nutrisi bagi anak, tetapi juga peningkatan nilai ekonomi.

"Berdasarkan kajian kami terhadap penerapan program makan siang gratis di sekolah di berbagai negara, ditemukan implikasi positif dari penerapan program tersebut. Tidak hanya penguatan nutrisi tapi juga ada sisi sosial dan ekonomi yang turut terangkat," kata peneliti Indonesia Food Scurity Review (IFSR), Dian Yunita.

Dian mengatakan, adopsi makan siang gratis di sekolah di Indonesia masih kurang dari 1%. Penerapannya masih bersifat sukarela dan masih terbatas di sekolah-sekolah swasta dan pondok pesantren yang memang sudah menyediakan makan siang gratis bagi siswa.

"World Food Programme, badan di bawah PNB mengungkapkan program makan siang di sekolah semestinya menjadi investasi yang paling beharga yang bisa dilakukan oleh pemerintah. So, why not kita tidak mulai mengimplementasikan program makan siang gratis di sekolah. Dan sebaiknya program ini diadopsi oleh siapapun pemimpin politik yang terpilih," katanya. 
sinpo

Komentar: