Gabung Pemerintah, Demokrat Siap Dikritik Sekeras Apapun

Laporan: Tio Pirnando
Kamis, 22 Februari 2024 | 08:53 WIB
Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon. (SinPo.id/Dok. Pribadi)
Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon. (SinPo.id/Dok. Pribadi)

SinPo.id - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon mengatakan bahwa partainya siap menerima kritik sekeras apapun usai bergabung ke dalam pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Partai Demokrat resmi bergabung ke dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf seiring dengan pelantikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada Rabu, 20 Februari 2024.

"Dengan posisi kami saat ini sebagai bagian yang ikut mengelola pemerintahan, maka sekarang kami siap menerima masukan, termasuk kritikan yang paling keras sekalipun dari teman-teman semua," kata Jansen saat dikonfirmasi, Kamis, 22 Februari 2024. 

Selain itu, lanjut Jansen, Demokrat juga siap menerima keluhan terkait layanan negara dibidang pertanahan. Karena setiap warga negara berhak mendapatkan layanan negara, termasuk para pengkritik pemerintah. 

Jansen menyampaikan, Demokrat melalui AHY akan memberikan yang terbaik untuk pemerintahan Jokowi, dan tentu saja rakyat Indonesia. Selain itu, para kader Demokrat di seluruh Indonesia, harus memberi kontribusi kepada pemerintahan Jokowi. 

"Dengan ini juga setelah perjalanan kami diluar pemerintahan selama 9 tahun 4 bulan, hari ini kami  Partai Demokrat secara resmi telah menjadi bagian pemerintahan Bapak Presiden Jokowi," tukasnya.

Partai Demokrat resmi bergabung ke dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf seiring dengan langkah AHY menerima ajakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjabat sebagai Menteri ATR/Kepala BPN. Sebelumnya, Partai Demokrat merupakan parpol oposisi pemerintah selama lebih dari sembilan tahun atau sejak era kepemimpinan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berakhir di 2014.sinpo

Komentar: