Demo DPR

1.621 Personel Gabungan Amankan Gedung DPR Hari Ini

Oleh: Mufit
Rabu, 13 Maret 2024 | 12:35 WIB
Gedung DPR RI (Foto/Elvis)
Gedung DPR RI (Foto/Elvis)

SinPo.id -  Sebanyak 1.621 personel gabungan disiagakan untuk mengamankan aksi demo dari gerakan Koalisi Nasional Penyelamat Demokrasi di depan Gedung DPR RI/MPR, Rabu 13 Maret 2024.

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Anton Elfrino Trisanto mengatakan, personel gabungan tersebut terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Jajaran, TNI, Pemerintah Daerah DKI, dan instansi terkait.

"Pengamanan aksi elemen masyarakat di depan Gedung DPR/MPR RI, kami melibatkan sejumlah 1.621 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan Instansi terkait," ujar dia kepada wartawan, Rabu 13 Maret 2024.

Anton meminta kepada ribuan personel yang mengamankan aksi tersebut untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan serta humanis. Dia juga mengimbau kepada massa demo untuk menjaga keamanan dan ketertiban agar aksi berjalan aman dan tertib sampai akhir.

"Kami menghimbau kepada para korlap dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa. Lakukan aksi unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di depan Gedung DPR/MPR RI," ucapnya.

"Dengan persiapan dan kesiapan pengamanan yang sudah kami lakukan, kami menghimbau kepada semua pihak untuk selalu menjaga Keamanan dan ketertiban, sehingga kegiatan aksi unjuk rasa nanti dapat berjalan dengan aman, tertib dan kondusif," imbuhnya.

Adapun penutupan atau pengalihan arus lalu lintas di sekitar DPR/MPR RI bersifat situasional. Rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi di lapangan.

"Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di depan DPR/MPR RI massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lintas yang akan mengarah ke depan Gedung DPR/MPR RI akan kami alihkan, penyekatan di Pulau Dua," jelasnya.

"Kendaraan dari Jalur dalam tol yang akan menuju pintu keluar tol di depan DPR/MPR RI kami tutup dan diluruskan ke arah Slipi," tutur Anton.sinpo

Komentar: