Caleg NasDem Mundur Meski Raih Suara Terbanyak, Pengamat: Pasti Diminta Mundur

Laporan: Firdausi
Kamis, 14 Maret 2024 | 16:55 WIB
Ratu Wulla (SinPo.id/dok. DPR RI)
Ratu Wulla (SinPo.id/dok. DPR RI)

SinPo.id - Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menduga Ratu Wulla yang mundur sebagai caleg terpilih sengaja dimundurkan oleh pihak-pihak yang berkuasa di internal partai.

Dia menilai, tanda tangan pengunduran diri Ratu Wulla di atas materai dengan klaim sukarela itu, hanyalah akal-akalan partai.

"Ini belum dilantik diminta mundur. Walaupun dari materainya mundur sukarela. Tapi dalam politik pasti itu diminta mundur," kata Ujang saat dihubungi SinPo.id, Kamis, 14 Maret 2024.

Menurut Ujang, di politik, hal yang biasa satu rekan diminta untuk mundur. Apalagi yang di bawahnya itu merupakan politisi yang berpengaruh di internal partai.

Tentu, kata dia, yang pertama dimajukan untuk lolos ke Senayan adalah orang yang punya power tersebut.

"Ya itulah dipolitik kita. Ketika sudah ada yang menang diumumkan, diminta mundur. Lalu yang di bawahnya dilantik yang jadi. Ini menjadikan politik tidak sehat," tuturnya.

Harusnya, lanjut Ujang, bila partai meminta Ratu Wulla untuk mundur, setidaknya harus menunggu pelantikan terlebih dulu.

"Inikan harusnya dilantik dulu. Nanti kalau suatu saat partai meminta mundur. Baru mundur. Ini belum dilantik, diminta mundur," tegasnya.sinpo

Komentar: