Pengamat: Kebijakan Tarif Tol Gratis Selama Mudik akan Kurangi Penumpukan Kendaraan

Laporan: Firdausi
Selasa, 26 Maret 2024 | 12:59 WIB
Ada tujuh jalan tol baru yang akan dibuka selama momen mudik Lebaran. Tarifnya dibebaskan alias gratis. (SinPo.id/Antara)
Ada tujuh jalan tol baru yang akan dibuka selama momen mudik Lebaran. Tarifnya dibebaskan alias gratis. (SinPo.id/Antara)

SinPo.id - Pengamat Transportasi, Djoko Setijowarno menilai, kebijakan pemerintah menggratiskan jalan tol selama arus puncak mudik adalah pilihan tepat untuk mengurai kemacetan di pintu masuk dan keluar tol, termasuk di dalam tol sendiri.

"Kebijakan gratis tol pasti mengurangi bertumpuknya kendaraan di jalan tol. Tujuannya gratis tol itu tujuannya seperti itu," kata Djoko saat dihubungi SinPo.id, Selasa, 26 Maret 2024.

Dia juga mengungkapkan, fungsi jalan tol itu untuk mengurai penumpukan kendaraan di jalur non tol. 

Sehingga, kata dia, kebijakan pemerintah menggratiskan 4 jalan tol fungsional adalah kebijakan tepat sekali.

"Karena jalan tol itu untuk kondisi normal. Tujuannya gratis tol itu tujuannya untuk anomali kendaraan seperti itu (mengurai penumpukan kendaraan)," ucapnya.

Sebelumnya, PT Jasa Marga menyampaikan sejumlah ruas tol yang akan dioperasikan secara fungsional selama periode mudik Lebaran 2024. Dengan demikian, ruas-ruas jalan tersebut bisa dilalui tanpa perlu membayar alias gratis.

Setidaknya ada empat ruas yang akan difungsionalkan, pertama, ruas Japek II Selatan segmen Sadang-Kutanegara sepanjang 8,5 km. Rencananya ruas ini dimanfaatkan saat arus balik. 

Ruas kedua, Solo-Yogyakarta segmen Colomadu-Ngawen sepanjang 22,3 km. 

Jalur ini akan tersambung ke Jalan Provinsi Jatinom-Boyolali kemudian ke Jalan Nasional Jogja-Solo. Jalur ini akan beroperasi pada pukul 06.00-17.00 WIB pada periode arus mudik (5-11 April 2024) dan periode arus balik (12-15 April 2024) serta dibuka hanya untuk kendaraan golongan 1 non bus.

Ketiga, Jasa Marga juga akan mengoperasikan secara fungsional tambahan satu lajur di Jalan Tol Palikanci KM 208+150 s.d KM 210+190 sepanjang 2,04 km. Lalu yang keempat, juga akan dioperasikan fungsional akses tol KM 99 Tol Cipularang baik arah Jakarta maupun arah Bandung.sinpo

Komentar: