KONFLIK IRAN ISRAEL

Redam Konflik, Indonesia Harus Manfaatkan Hubungan Baik dengan Iran

Laporan: Tio Pirnando
Senin, 15 April 2024 | 16:11 WIB
Pendiri FPCI Dino Patti Djalal (Sinpo.id/Tim Media)
Pendiri FPCI Dino Patti Djalal (Sinpo.id/Tim Media)

SinPo.id - Pendiri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal menyarankan, Indonesia  menggunakan saluran bilateralnya dengan Iran, untuk meredam konflik yang kini memanas antara Tehran dengan Israel. Tujuannya supaya tidak lagi terjadi saling balas serangan. 

"Kita harus benar-benar gunakan saluran dan hubungan bilateral kita dengan Iran agar mereka juga menahan diri jika nanti Isarel membalas lagi. Karena kita pasti akan kena dampaknya. Indonesia bisa gunakan ini (hubungan dengan Iran) untuk membantu redam konflik," kata Dino dalam webinar Eisenhower Fellowships Indonesia, secara daring, Senin, 15 April 2024. 

Dino menyampaikan bahwa tidak ada mekanisme kawasan yang bisa meredam konflik antara Iran dengan Israel. Bahkan Liga Arab maupun Gulf Cooperation Council (GCC) pun meredamnya. 

"Tidak ada mekanisme untuk meredam konflik Iran dan Israel di kawasan. Ada GCC, tapi GCC itu Israel tidak masuk, Iran juga tidak masuk. GCC praktis agak lemah. Sama seperti Liga Arab juga, Israel dan Iran tidak masuk di situ. Jadi tidak ada 'tali' yang mengikat untuk membantu menanggulangi konflik ini,” kata Dino. 

Karena itu, tegas Dino, hubungan baik Indonesia-Iran harus dimanfaatkan untuk menghentikan eskalasi konflik di timur tengah. Sebab, jika konflik ini terus berlanjut, akan berdampak pada dunia. 

"Akan lebih bermanfaat kalau kita mencoba menggunakan hubungan bilateral kita dengan Iran untuk bilang 'hey please restrain yourself, kamu kan udah membalas ya udah, we dont want original war, karena kita semua akan terkena dampaknya. Kalau nggak kenapa kita punya hubungan dengan susah payah kita bangun, tapi kita tidak memanfaatkannya untuk hal-hal yang diperlukan seperti ini," tukasnya. sinpo

Komentar: