Prabowo Diyakini Bisa Damaikan Ketegangan Megawati-Jokowi

Laporan: Tio Pirnando
Selasa, 16 April 2024 | 14:21 WIB
Pertemuan Jokowi, Prabowo, dan Megawati di Istana. (SinPo.id/Setpres)
Pertemuan Jokowi, Prabowo, dan Megawati di Istana. (SinPo.id/Setpres)

SinPo.id - Sekretaris Jenderal Relawan Jokowi (Rejo) untuk Prabowo-Gibran, Muhammad Rahmad meyakini, jika terjadi pertemuan presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, akan mampu meredam ketegangan pasca Pilpres 2024.

Menurut dia, pertemuan tersebut juga dapat mendamaikan ketegangan antara Megawati dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Pertemuan itu juga menjadi upaya mendamaikan konflik atau ketegangan antara Megawati dan Jokowi," kata Rahmad dalam keterangannya, Selasa, 16 April 2024.

Rahmad menyampaikan, dengan melibatkan Prabowo sebagai pihak ketiga, yang memiliki hubungan baik dengan kedua belah pihak, diharapkan dapat menciptakan suasana yang lebih harmonis.

"Dengan melibatkan tokoh-tokoh politik utama, Megawati-Prabowo-Jokowi, maka ketegangan politik nasional akan jauh dari gangguan yang dapat mengancam stabilitas negara," ujar Rahmad.

Rahmad menilai, pertemuan Prabowo-Megawati sangat baik dan strategis, untuk kemajuan bangsa Indonesia ke depan.

"Sehingga pertemuan mereka juga bisa menjadi langkah menjaga stabilitas koalisi yang melibatkan partai politik yang mereka pimpin," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, mengaku belum tahu persis kapan pertemuan Megawati-Prabowo dilangsungkan.

Namun pihaknya meyakini kedua tokoh itu sudah ada kontak batin satu sama lain.

"Secara pribadi, meksi secara fisik antara Bu Megawati dan Pak Prabowo, saya kira sudah ada kontak batin di antara mereka berdua,” kata Basarah kepada wartawan, usai Salat Id di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024.sinpo

Komentar: