DPD RI Soroti Kebakaran Lapas Klas 1 Tangerang

SinPo.id - Wakil Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin menyampaikan rasa duka cita atas wafatnya 41 narapidana dan korban luka lainnya dalam insiden kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan Klas 1 Tangerang. 

"Saya turut berduka cita yang mendalam atas wafatnya 41 narapidana dan puluhan narapidana lainnya terluka dalam kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang, Banten pada hari ini," kata Sultan dalam akun instagramnya @sb_najamudin, yang dikutip oleh SinPo, Kamis (9/9). 

Akibat insiden itu, banyak pihak kembali menyoroti over kapasitas lapas di Indonesia berakibat mempersulit pengawasan, perawatan lapas, sampai dengan proses evakuasi cepat ketika musibah. 

Karenanya Sultan mendorong pemerintah untuk terus mengevaluasi sarana dan prasarana Lapas di berbagai daerah, agar kejadian serupa tidak terjadi kembali. 

"Meskipun status mereka sebagai narapidana, mereka juga tetap warga negara yang wajib dilindungi keselamatan jiwa dan raganya oleh Negara," ujar Sultan. 

Meski begitu, Sultan tetap mengapreasiasi Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang telah berkerja keras untuk melakukan berbagai terobosan dan perbaikan Lapas di berbagai daerah. 

Pasalnya Sultan juga melihat keuangan negara dalam situasi pandemi ini, sehingga menurutnya belum mampu menghadirkan lapas yang ideal dan terbaik berdasarkan internasional standard.

"Namun, kita juga harus memahami keterbatasan keuangan negara dalam situasi pandemi ini, sehingga kita belum mampu menghadirkan lapas yang ideal dan terbaik berdasarkan international standard. Semoga keluarga korban yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," tutur Sultan.