Saran Demokrat Ke Hasto: Fokus Aja Cari Harun Masiku

Laporan: Farez
Senin, 25 Oktober 2021 | 09:46 WIB
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto/Repro
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto/Repro

SinPo.id - Pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan yang menyebut kepemimpinan Presiden Joko Widodo lebih baik dalam mengatasi pandemi Covid-19, ketimbang era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai ngawur.

"Hasto semakin menunjukkan dia insecure dan ngawur," kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani dalam keterangannya yang diterima redaksi, Senin pagi (25/10).

Menurut Kamhar, pernyataan Hasto tersebut dinilai terlalu arogan dan tidak berbasis data fakta ilmiah ketika membandingkan kepemimpinan Jokowi dengan era SBY yang jelas-jelas menyabet prestasi dan itu diakui dunia internasional.

"Jadi, pernyataan Hasto sok intelek yang justru melecehkan kewarasan publik. Ini mempertontonkan kedunguan yang nyata," tegas Politikus Demokrat ini.

Untuk menilai capaian pemerintahan SBY, kata Kamhar, Hasto tidak usah repot-repot melakukan studi komparasi antara pemerintahan Jokowi dengan pemerintahan SBY.

"Pemerintahan Pak SBY berhasil melunasi utang ke IMF, sementara yang sekarang tercatat sebagai pengutang terbesar sepanjang sejarah republik berdiri!" cetusnya.

Lalu, pengangkatan jutaan tenaga honorer menjadi PNS, sementara pemerintah sekarang terus menebar janji yang belum ditunaikannya itu hingga mulut berbusa-busa tapi nihil realisasi soal nasib honorer.

"Di masa Pak SBY setiap tahun PNS mengalami kenaikan gaji yang memberikan efek tular pada perekonomian, sementara yang sekarang tidak demikian," katanya.

Atas dasar itu, Kamhar menyarankan Hasto yang diketahui memiliki rekam jejak hitam dan diduga mengintervensi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memuluskan buronan eks Caleg PDIP bernama Harun Masiku, untuk mencarinya.

"Jika merasa bersih dan punya tanggung jawab moral, Hasto mestinya fokus saja bagaimana menghadirkan Harus Masiku," pungkasnya.

Sebelumnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merasa bangga atas kepemimpinan Presiden Joko Widodo dalam mengatasi pandemi Covid-19 di Tanah Air.

Sekjen PDIP Hasto bahkan menyebut kepemimpinan Jokowi beda jauh dengan kepemimpinan 10 tahun lalu, yakni era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam mengatasi persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia. Menurutnya, era SBY kebanyakan rapat tanpa solusi.

"Beliau (Jokowi) sosok yang turun ke bawah, yang terus memberikan direction, mengadakan ratas (rapat terbatas) dan diambil keputusan. Berbeda dengan pemerintahan 10 tahun sebelumnya, terlalu banyak rapat tidak mengambil keputusan," kata Hasto kepada wartawan, Kamis (21/10).sinpo

Komentar: