Banyak Pencitraan, Aliansi Cinta Jokowi Desak Presiden Pecat Erick Thohir

Laporan: Rahmat
Kamis, 28 Oktober 2021 | 00:01 WIB
Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Cinta Jokowi saat melakukan aksi depan kantor BUMN/SinPo
Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Cinta Jokowi saat melakukan aksi depan kantor BUMN/SinPo

SinPo.id - Genap sudah dua tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Banyak keberhasilan yang telah ditorehkan Jokowi-Maruf, terutama di sektor usaha dan ekonomi, khususnya terkait Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Namun keberhasilan Jokowi-Maruf tertutupi, bahkan hampir runtuh karena ulah Menteri BUMN saat ini yaitu Erick Thohir.

Demikian disampaikan Koordinator Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Cinta Jokowi, Bung Sutris saat memimpin aksi di depan Kantor BUMN, Rabu (27/10).  

"Salah satunya adalah soal pembentukan Super Holding BUMN," kata Sutris.

Menurut Sutris, jika saja Erick Thohir melanjutkan visi misi besar Presiden Jokowi tersebut, mungkin Indonesia saat ini sudah memiliki Super Holding seperti yang ada di Singapura,Temasek.

Kalau terealisasi, BUMN-BUMN yang ada di Indonesia, bisa dikelola dengan lebih profesional dan optimal. Sehingga, pengelolaan BUMN tidak akan lagi dibayang-bayangi oleh kepentingan politik.

"Sayang, bukannya melanjutkan pembentukan Super Holding, Erick Thohir malah sibuk dengan melakukan pencitraan diri yang mungkin saja untuk memuluskan jalannya menuju Pilpres 2024 mendatang," ujar Sutris.

Sutris menyebut, Erick Thohir membajak janji kampanye Jokowi dan memanfaatkan keberhasilan Jokowi-Maruf guna mendompleng elektabilitasnya.

"Erick Thohir sudah seperti api dalam sekam, duri dalam daging, bahkan seperti lintah yang menghisap kesuksesan dan keberhasilan Jokowi-Ma’ruf," tuturnya.

"Jika Erick Thohir tetap dibiarkan bermanuver di dalam Kabinet Kerja Jokowi-Maruf, maka tidak mungkin akan merusak ekosistem kinerja Presiden Jokowi karena bukan tidak mungkin juga Erick Thohir menikam dari belakang seperti musuh dalam selimut," jelasnya.

Sebagai contoh, kata Sutris,  ketika Erick Thohir dengan bangga memamerkan ke publik soal kinerja keseluruhan BUMN yang mengalami kenaikan laba. Padahal banyak kejanggalan, misalnya saja terkuaknya Penyertaan Modal Negara (PMN) Tahun 2021 dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang diklaim Erick Thohir menjadi laba dari BUMN.

"Erick Thohir sepertinya terlihat ingin tampil sukses namun dengan hasil yang nihil. Justru, langkah Erick Thohir tersebut akan mencoreng wibawa Presiden Jokowi," ucap dia.

Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Cinta Jokowi meminta Erick Thohir menghentikan pembajakan keberhasilan Jokowi-Maruf.

"Presiden Jokowi harus segera memecat Erick Thohir dari jabatan Menteri BUMN. Bubarkan Kementerian BUMN dan bentuk Super Holding BUMN," tandas Sutris.sinpo

Komentar: