Korban Tewas Bentrokan Sudan Bertambah Jadi 8 Orang

Laporan: Samsudin
Jumat, 29 Oktober 2021 | 16:48 WIB
Unjukrasa antikudeta militer/Mahmoud Hjaj/Anadolu Agency
Unjukrasa antikudeta militer/Mahmoud Hjaj/Anadolu Agency

SinPo.id - Bentrokan pasukan keamanan dengan pengunjuk rasa yang marah atas kudeta militer di Sudan masih terus berlangsung. Bahkan massa pengunjuk rasa bertambah banyak di ibukota.

Hingga kini, jumlah korban tewas dalam unjukrasa berdarah ini bertambah menjadi delapan orang, di mana satu korban terbaru tewas pada Kamis, (28/10), menurut petugas medis setempat, seperti dikutip dari Aljazeera, Jumat, (29/10).

Selain korban tewas, sebanyak 170 warga juga terluka. Pengujuk rasa di Sudan terus membarikade jalanan menggunakan batu, puing-puing bangunan hingga ban mobil. Mereka juga membakar ban mobil hingga menimbulkan kepulan asap tebal, sementara sebagian besar toko telah ditutup.

"Kami tidak menginginkan kekuatan militer, kami menginginkan kehidupan demokrasi yang bebas di negara ini," kata seorang pengunjuk rasa, yang meminta tidak disebutkan namanya, kepada kantor berita AFP.

Bentrokan jalanan terakhir pada Kamis mengguncang distrik Burri di Khartoum timur yang bergolak dan pinggiran Khartoum Utara, kata wartawan AFP.

Setidaknya satu pengunjuk rasa tewas dalam bentrokan di Khartoum Utara, kata komite dokter yang terkait dengan gerakan protes.

Gas air mata dan peluru berlapis karet ditembakkan ke arah para demonstran pada hari Kamis dan para saksi melaporkan beberapa warga mengalami luka-luka.sinpo

Komentar: