Fadli Zon Usul Nama IKN ?Jokowi?, Nusantara Tak Cocok Untuk Ibu Kota Baru ?

Laporan: Samsudin
Selasa, 18 Januari 2022 | 11:07 WIB
Anggota DPR RI Fadli Zon/net
Anggota DPR RI Fadli Zon/net

SinPo.id - Nama Nusantara untuk Ibu Kota Negara (IKN) baru ramai dikritik sejumlah anggota DPR yang tergabung dalam Pansus RUU IKN. Tidak hanya anggota Pansus, politisi Gerindra, Fadli Zon juga turut memberikan kritikan.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu, istilah Nusantara kurang cocok jika dipakai untuk nama ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur.

"Usul saya nama ibu kota langsung saja "Jokowi". Sama dengan ibu kota Kazakhstan "Nursultan" (dari nama Presiden Nursultan Nazarbayev)", ungkap Fadli Zon lewat cuitannya di akun Twitter @fadlizon, dikutip SinPo.id, Selasa (18/1).

Menurut Fadli, istilah Nusantara memiliki makna tersendiri, yakni wilayah Indonesia secara umum. Karenanya, dia menilai kurang cocok jika Nusantara dipakai sebagai nama satu wilayah ibu kota saja. 

"Nusantara kurang cocok jadi nama ibukota baru. Nusantara punya pengertian sendiri sebagai wilayah Indonesia, belum lg ada Wawasan Nusantara," kata Fadli.

Sebelumnya, dalam Pansus dengan Pemerintah, Ketua Pansus RUU IKN Ahmad Doli Kurnia juga melontarkan kritikanya.

Politisi Golkar itu memberikan catatan khusus pada susunan kalimat 'ibu kota negara Nusantara'. Menurut dia, jika digabungkan seperti itu, makanya makna bisa saja menjadi multitafsir.

Karena itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu meminta pemerintah mendiskusikan lagi dengan ahli bahasa.

Rasa-rasanya, ibu kota negara Nusantara, itu multitafsir," ungkap Ahmad Doli Kurnia dalam rapat tersebut.

Doli menilai kalimat 'ibu kota negara Nusantara' bisa diartikan bahwa Nusantara adalah nama negaranya.

"Jangan-jangan negara kita sudah berubah jadi negara Nusantara, bayangan saya ini. Nanti tugas pemerintah untuk mengundang ahli bahasa," ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa, mengungkapkan nama ibu kota negara (IKN) baru yang berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur ialah Nusantara.

Menurutnya, nama tersebut dipilih oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan telah dikonfirmasi kepada dirinya secara langsung pada Juma (14/1) lalu.

"Saya baru mendapatkan konfirmasi langsung dari Bapak Presiden pada Jumat dan beliau mengatakan IKN ini namanya Nusantara," kata Suharso dalam rapat dengan Panitia Khusus (Pansus) RUU IKN DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (17/1).

Soeharso mengatakan Nusantara terpilih menjadi nama IKN baru dari lebih 80 nama yang diajukan pihaknya kepada Jokowi.

"Ada sekitar 80 lebih, tapi kemudian akhirnya dipilih kata Nusantara," kata Suharso.sinpo

Komentar: