Pakistan-China Siap Perkuat Hubungan Bilateral Dan Perluas Kerja Sama

Laporan: Samsudin
Jumat, 25 Maret 2022 | 07:45 WIB
Menlu Tiongkok Wang Ti dan Presiden Pakistan Arif Alvi/Xinhua
Menlu Tiongkok Wang Ti dan Presiden Pakistan Arif Alvi/Xinhua

SinPo.id - Pakistan dan Tiongkok siap untuk memperkuat hubungan bilateral dan memperluas kerja sama di bidang-bidang yang berkembang seperti teknologi informasi, e-niaga, dan ekonomi digital.

Dalam sebuah pertemuan dengan Anggota Dewan Negara sekaligus Menteri Luar Negeri (Menlu) Tiongkok Wang Yi yang tengah berkunjung ke Islamabad pada Selasa (22/3), Presiden Pakistan Arif Alvi mengatakan bahwa Pakistan dan Tiongkok telah menikmati hubungan persahabatan dalam beberapa dekade terakhir yang disertai dengan persatuan yang solid, saling mendukung dan saling membantu, dengan kerja sama bilateral yang semakin ditingkatkan di semua bidang.

“Pakistan akan senantiasa dengan teguh mengejar kebijakan satu Tiongkok, mendukung posisi Tiongkok pada kepentingan intinya seperti isu Taiwan, Hong Kong, dan Xinjiang,” kata Arif Alvi menekankan.

Pakistan dan Tiongkok memiliki pandangan yang sama tentang isu-isu internasional dan regional, serta Pakistan menentang segala upaya dari semua kekuatan eksternal untuk menahan kepentingan Tiongkok.

Pembangunan Koridor Ekonomi Tiongkok-Pakistan telah membuahkan hasil yang bermanfaat, yang meningkatkan mata pencaharian rakyat Pakistan secara signifikan, sebut Alvi.

Sementara itu, Wang mengatakan bahwa persahabatan Tiongkok-Pakistan telah teruji oleh perkembangan lanskap internasional dan sangat erat, memperhatikan bahwa rasa saling percaya dan saling mendukung adalah hal paling menonjol dari kemitraan kerja sama strategis di segala situasi antara Tiongkok dan Pakistan.

Seraya menekankan bahwa Tiongkok selalu menjadi mitra strategis jangka panjang Pakistan, Wang mengatakan bahwa pihak Tiongkok dengan tegas mendukung Pakistan dalam menjaga kedaulatan, keamanan, dan martabat nasionalnya.

Wang menambahkan bahwa Tiongkok juga sangat mendukung pembangunan, revitalisasi, dan kemakmuran Pakistan, serta secara teguh mendukung Pakistan dalam memainkan peran yang lebih penting di arena internasional dan regional.

Tiongkok siap untuk bekerja dengan Pakistan untuk memajukan kerja sama di berbagai bidang tradisional, memperluas kerja sama di bidang yang sedang berkembang, seperti teknologi informasi, e-niaga, dan ekonomi digital, meningkatkan investasi dalam proyek sosial dan mata pencaharian di Pakistan, serta melaksanakan lebih banyak proyek kerja sama "kecil namun indah," ungkapnya.

Tiongkok bersedia untuk mendorong perusahaan-perusahaan Tiongkok yang lebih berkualitas untuk berinvestasi dan memulai bisnis di Pakistan serta membantu Pakistan meningkatkan kapasitasnya untuk pembangunan mandiri, sehingga Pakistan dapat memulai jalur pembangunan yang sesuai dengan kondisi nasionalnya, kata Wang.

Wang menekankan bahwa karena perubahan satu abad, pandemi yang terjadi sekali dalam satu abad, serta dampak terus-menerus dari krisis Ukraina, perdamaian dan pembangunan di dunia saat ini dihadapkan pada faktor-faktor yang lebih tidak aman dan tidak stabil.

Tiongkok siap memperkuat komunikasi, persatuan, dan koordinasi strategis dengan negara-negara berkembang termasuk Pakistan dan Organisasi Kerja Sama Islam (OIC) untuk menyuntikkan lebih banyak stabilitas ke kawasan dan dunia, serta memberikan lebih banyak kontribusi bagi perdamaian, keamanan, dan pembangunan dunia, imbuhnya.

Mengapresiasi Tiongkok karena telah menegakkan keadilan dan kesetaraan di arena internasional untuk waktu yang lama, Alvi menyatakan kesediaannya untuk bekerja dengan pihak Tiongkok guna menjaga norma-norma dasar hubungan internasional seperti sikap saling menghormati, tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain, dan sikap bertetangga yang baik.sinpo

Komentar: