Sejumlah Warga Gelar Aksi Nyalakan 3 Ribu Lilin Mengenang Brigadir J

Laporan: Glen
Selasa, 09 Agustus 2022 | 08:52 WIB
Warga menggelat aksi menyalakan 3 ribu lilin dan doa bersama di Taman Ismail Marzuki, Senin 8 Agustus 2022 malam.
Warga menggelat aksi menyalakan 3 ribu lilin dan doa bersama di Taman Ismail Marzuki, Senin 8 Agustus 2022 malam.

SinPo.id -  Sejumlah warga menggelat aksi menyalakan 3 ribu lilin doa bersama di Taman Ismail Marzuki, Senin 8 Agustus 2022 malam. Aksi itu dilakukan untuk mengenang 30 hari kematian Brigadir J, mereka mendorong Polri mengusut tunutas penembakan di rumah mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. .

"Kami berkumpul untuk kebajikan, mengawal agar tidak ada lagi satupun putra Indonesia yang mati sia-sia," kata seorang peserta aksi, Irma Hutabarat, di Taman Ismail Marzuki, Senin 8 Agustus 2022 tadi malam.

Dalam aksinya, Irma mengajak semua pihak untuk konsisten mengawal kasus itu. "Saya berharap kita bisa berkumpul 40 hari, 100 hari sampai terungkap kasus ini sampai bersih kepolisian Republik Indonesia," tutur Irma.

ia menyebut insiden penembakan Brigadir J itu merupakan momentum bagi institusi Polri melakukan bersih-bersih.

Ketua Umum Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK), Bursah Zarnubi, mengatakan tewasnya Brigadir J merupakan suatu kasus yang serius. Insiden ini juga sebagai bukti Polri Presisi, yang menjadi visi misi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo.

"Ini persoalan yang tengah menghantam bangsa kita, di tengah upaya Kapolri mewujudkan Polri yang Presisi. Ini persoalan bangsa yang menyangkut hidup mati bangsa kita," ujar Bursah.

Bursah mengajak peserta doa bersama mendukung Kapolri menuntaskan kasus penembakan itu. Dia yakin Kapolri Listyo Sigit dapat mengungkap kasus ini secara transparan.

"Kita support Kapolri untuk mengusut peristiwa ini, dari yang pangkat terkecil sampai yang paling tinggi. Jangan sampai lalai, karena begitu lalai, setan-setan akan muncul lagi," katanya.

Polri,  kata Bursah, harus dapat menuntaskan masalah ini hingga ke akarnya. Jangan sampai Polri menjadi institusi yang tak lagi dipercaya masyarakat lantaran kasus ini.sinpo

Komentar: