Anak Korban Kecelakaan Kranji Alami Trauma, KPAI Minta Perusahaan Truk Tanggung Jawab

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Kamis, 01 September 2022 | 08:10 WIB
Truk yang terlibat kecelakaan di Kranji (Ist)
Truk yang terlibat kecelakaan di Kranji (Ist)

SinPo.id - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengaku prihatin dengan insiden kecelakaan yang terjadi di Jalan Sultan Agung KM 28,5 Kelurahan kota Baru, Bekasi Barat, pada Rabu, 31 Agustus 2022. Terlebih lagi sebagian korban meninggal dan luka-luka merupakan anak-anak.

"Kecelakaan maut itu terjadi tepat di depan dua sekolah dasar negeri, sehingga banyak korban adalah siswa sekolah, orang tua yang sedang menjemput anaknya pulang sekolah dan pedagang di luar pagar sekolah," kata Komisioner KPAI, Retno Listyarti dalam keterangan tertulisnya.

KPAI, kata Retno, mendorong ada asesmen psikologi terhadap peserta didik yang selamat. Karena para korban selamat melihat kejadian teman-temannya ditabrak truk, bersimbah darah, yang pemandangan traumatis lainnya.

KPAI juga mendorong perusahaan transportasi dari truk penabrak untuk bertanggung jawab terhadap rehabilitasi psikologi.

"Baik rehablitasi kesehatan fisik, dan santunan bagi keluarga korban sebagai bentuk tanggung jawab," ucapnya.

Selanjutnya, KPAI meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus kecelakaan maut ini. Retno meminta pelaku diproses hukum sesuai peraturan perundangan yang berlaku. 

"Apakah karena mesin atau rem, karena kelalaian atau kah karena kesengajaan? Supir juga harus diperiksa urinenya untuk memastikan bahwa supir yang bersangkutan mengemudi dalam keadaan seha atau tidak," tegas Retno. sinpo

Komentar: