Pengamat BRIN: Konflik di Internal PPP Akan Pengaruhi Kerja Politik di KIB

Laporan: Tri Bowo Santoso
Kamis, 15 September 2022 | 23:39 WIB
Ketua Umum PPP, Mardiono bersama jajarannya. Foto: Istimewa
Ketua Umum PPP, Mardiono bersama jajarannya. Foto: Istimewa

SinPo.id - Konflik di internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) diperkirakan akan berpengaruh pada kerja-kerja politik Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). KIB terafiliasi dari PPP, Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Menurut Peneliti Pusat Riset Politik-Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRP-BRIN) Aisah Putri Budiatri, pergeseran ketua umum PPP dari Suharso Monoarfa ke Muhammad Mardiono, bisa saja mengubah perlahan paradigma partai berlambang kabah itu pada KIB.

"Ketika ada konflik internal yang mengubah posisi elite di internal partai seperti di PPP saat ini, langsung atau tidak langsung pasti mempengaruhi keputusan tersebut," ujar Putri kepada wartawan, Kamis, 15 September 2022.

Meski PPP memutuskan tetap berada di barisan KIB, Putri meyakini, kinerja partai berlambang Kabah itu  tidak akan maksimal karena masih terganjal persoalan internal.

"Dalam konteks konflik masih berlangsung dan masih panjang langkah perdamaian internal partai, maka gerak PPP untuk berkiprah dalam kerja koalisi bisa jadi akan stagnan karena partai sibuk dengan persoalannya sendiri," tutur Putri.

"Apalagi PPP juga harus menyiapkan berkontestasi dalan Pemilu 2024 dan menyiapkan diri untuk pileg,” pungkas Putri. 

 sinpo

Komentar: