Game Buatan Indonesia Diharap Mampu Bersaing di Tokyo Game Show 2022

Laporan: Zikri Maulana
Sabtu, 17 September 2022 | 14:09 WIB
Disparekraf DKI/PPID Jakarta
Disparekraf DKI/PPID Jakarta

SinPo.id -  Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta mendukung penuh para pelaku ekonomi kreatif di Jakarta yang berpartisipasi dalam Tokyo Game Show 2022 pada 15-18 September 2022. 

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Andhika Permata menyampaikan, perwakilan pelaku ekonomi kreatif DKI Jakarta yang akan menjadi exhibitor di Tokyo Game Show 2022 adalah Anantarupa Studios, Enspire Studios, dan Caravan Studios yang tergabung dalam CAKRA Association. 

Andika berharap dengan adanya dukungan tersebut, diharap ara pelaku ekonomi kreatif nantinya dapat memberikan nilai tambah bagi industri pengembang permainan di DKI Jakarta dan Indonesia.

"Dengan adanya dukungan ini, diharapkan CAKRA Association sebagai perwakilan pelaku kreatif pengembang permainan DKI Jakarta dapat berjejaring, melakukan benchmark, memamerkan, serta memasarkan game buatan anak bangsa di Tokyo Game Show 2022,” ujar Andhika dalam keterangannya, Sabtu 17 September 2022. 

Salah satu karya yang akan ditampilkan oleh Anantarupa studios di Tokyo Game Show 2022 adalah game Lokapala. Game Lokapala merupakan e-sports pertama dari Indonesia dan di Asia Tenggara yang terinspirasi dari penelitian budaya pada naskah kuno untuk memperkenalkan pahlawan-pahlawan sejarah dan mitologi lokal. 

Lokapala juga pernah menjadi salah satu cabang pertandingan olahraga / e-sports di PON XX Papua dan Piala Presiden E-sports 2021. 

Andhika menuturkan, industri pengembang permainan (game developers), merupakan salah satu sub sektor ekonomi kreatif yang semakin meningkat dan berkembang pada saat masa pandemi.

Bahkan secara global menghasilkan pendapatan yang lebih besar dibanding gabungan industri film dan musik, Jakarta menjadi rumah dan pusat bagi pengembang permainan (game developers) di Indonesia. 

“Indonesia merupakan market game terbesar di Asia Tenggara dan menempati ranking 16 dunia, serta memiliki tingkat pertumbuhan per tahun secara Compounded Annual Growth Rate (CAGR) tertinggi di dunia yaitu 37 persen. Namun, pengembang permainan lokal hanya menguasai 0,4 persen market share nasional. Dengan potensi yang begitu besar, sub sektor pengembang permainan layak mendapat perhatian khusus.” terangnya. 

Untuk diketahui, Tokyo Game Show merupakan sebuah pameran pengembang permainan (game developers) dan permainan video (video gaming) terkemuka di Asia dan dunia yang diadakan setiap tahun di Jepang. 

Setelah 2 tahun sebelumnya diselenggarakan secara virtual karena pandemi, tahun ini Tokyo Game Show akan diselenggarakan secara langsung di Makuhari Messe Convention Centre, Perfektur Chiba, Jepang, pada 15 sampai dengan 18 September 2022. Dua hari pertama pameran, dikhususkan untuk industri, bisnis, dan pers, sedangkan hari ketiga dan keempat pameran terbuka secara umum untuk publik. 

Tokyo Game Show 2022 akan dihadiri oleh 605 peserta pameran, yang terdiri dari 312 exhibitor dari Jepang dan 293 exhibitor dari luar negeri termasuk Indonesia. Secara total terdapat 1.883 booth pameran yang akan tampil di Makuhari Messe Convention Centre. Jumlah exhibitor dan booth yang jauh lebih banyak dari sebelumnya diharapkan mencerminkan harapan yang tinggi untuk menghadiri pameran secara langsung setelah menunggu selama tiga tahun. 

Tokyo Game Show 2022 akan menampilkan berbagai jenis genre game, termasuk game baru yang ditunggu-tunggu, e-sports, dan game metaverse (ruang virtual) mutakhir, yang menargetkan berbagai macam platform seperti konsol game, smartphone, dan komputer. 
sinpo

Komentar: