Rupiah Melemah, DPR Minta Gubernur BI Segera Pulang Ke Indonesia

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 18 Oktober 2022 | 12:47 WIB
Ilustrasi/pixabay
Ilustrasi/pixabay

SinPo.id -  Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo diminta untuk kembali ke Indonesia setelah meninggalkan tanah air selama dua minggu untuk kembali bertugas menstabilkan rupiah.

Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad, meminta agar Gubernur BI dapat memimpin langsung operasi moneter, di tengah melemahnya nilai Rupiah terhadap dolar.

"Otoritas moneter harus berada di tanah air untuk memimpin langsung operasi moneter guna stabilkan nilai tukar rupiah," kata Kamrussamad, dikutip Selasa 18 Oktober 2022.

Pasalnya, pelemahan nilai tukar rupiah berpotensi menimbulkan biaya produksi sejumlah industri meningkat, khususnya produk dengan bahan baku yang berasal dari komponen impor.

Oleh karena itu, kata Kamrussamad, otoritas moneter, pemerintah, termasuk Kementerian Keuangan sebagai otoritas fiskal, juga diminta untuk memperhatikan dampak buruk yang mungkin akan terjadi di Indonesia.

"Jangan asyik dengan dunianya sendiri. Pulang ke tanah air, persiapkan mitigasi risiko terhadap dampak pelemahan nilai tukar rupiah,” tegasnya.

Seperti diketahui, pada Senin 17 Oktober 2022 nilai rupiah tercatat di angka Rp15.640 per dolar AS. Sehingga pemerintah diminta untuk mewaspadai melemahnya rupiah dalam beberapa pekan ke depan.sinpo

Komentar: