Rencana Jokowi: Upacara HUT ke-79 RI pada Agustus 2024 Digelar di Halaman Istana IKN

Laporan: Sinpo
Rabu, 19 Oktober 2022 | 06:42 WIB
Presiden Joko Widodo saat berkemah di lokasi IKN/Net
Presiden Joko Widodo saat berkemah di lokasi IKN/Net

SinPo.id -  Pemerintah berencana peringatan HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 digelar di halaman Istana Kepresidenan yang berada di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan agar pada Agustus 2024 mendatang IKN sudah bisa menjadi sebuah kota modern yang hidup. 

"Yang jelas di bulan Agustus 2024, kita ingin IKN telah menjadi kota modern yang hidup. Dan kita Upacara HUT Kemerdekaan Indonesia ke-79 itu di halaman istana (kepresidenan) IKN. Kalau itu kejadian. Kita semua, saya yakini kita semua akan semangat," tutur Jokowi saat memberikan sambutan pada acara jajak pasar IKN yang digelar di Djakarta Theater, Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa 18 Oktober 2022.

Jokowi meyakini peringatan HUT ke-79 RI di IKN bisa terlaksana jika semua pihak saling mendukung upaya pembangunan ibu kota baru tersebut. Menurut dia, publik tidak perlu ragu dengan keberlanjutan pembangunan IKN Nusantara Sebab, dasar hukum maupun proses persetujuan pembangunan proyek ibu kota baru tersebut sangat kuat. 

"Bapak, Ibu tidak perlu ragu dan bimbang karena payung hukumnya sudah jelas yaitu UU Nomor 3 Tahun 2022 dan itu ini juga harus tahu itu telah disetujui 93 persen dari fraksi di DPR loh. Kurang apa lagi? Kalau masih ada yang belum yakin jadi kurang apa lagi? Tidak perlu lagi untuk dipertanyakan," kata dia.

Dia menjelaskan, IKN merupakan masa depan Indonesia. Kepindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara, menurutnya, bukan sekadar memindahkan gedung kementerian maupun Istana Kepresidenan. 

"Bukan juga memindahkan gedung Istana Wakil Presiden, bukan fisik yang kita pindahkan, tetapi yang kita ingin bangun adalah budaya kerja baru mindset baru, dan IKN mindset ekonomi baru. Indonesia sebagai negara besar harus berani melangkah punya agenda besar, ini demi kemajuan negara. Jika kita tidak berani transformasi dari sekarang sampai kapanpun kita akan sulit jadi negara maju dan untuk keberlanjutan IKN Nusantara," ujarnya. 

Melalui pemindahan ibu kota, pemerintah ingin membangun Indonesia-sentris dan bukan Jawa-sentris. Oleh karena itu, dia mengajak untuk berinvestasi di IKN Nusantara demi membangun kota masa depan. 

"Nusantara adalah kota pintar masa depan, yang berbasis hutan dan alam dan belum ada di dunia. Tolong dicarikan karena belum ada, ini yang membedakan," tambahnya.sinpo

Komentar: