Aksi Siti Elina Todong Paspampres Jadi Bukti Paham Radikal Masih Ada
SinPo.id - Menkopolhukam Mahfud MD menegaskan aksi Siti Elina membuktikan paham radikalisme belum musnah dari bumi Indonesia. Siti Elina merupakan pelaku yang mencoba menerobos Istana Negara dan menodongkan senjata ke Paspampres.
"Kemarin ada seorang perempuan yang menerobos Istana negara dengan membawa pistol FN, Itu sebagai bukti bahwa radikalisme itu masih ada," Mahfud.
Oleh karena itu, perlu adanya lagi penguatan di masyarakat agar paham radikal tak kembali tumbuh. Di sini peran pelajar dan mahasiswa sangat penting.
"Bahwa negara ini adalah karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kepada kita kesempatan untuk maju seperti sekarang," kata dia.
Mahfud juga menilai kampanye terkait Pancasila tetap harus terus dilakukan. Sehingga tak ada lagi celah untuk paham radikal untuk masuk.
"Nilai dasarnya adalah Pancasila sebagai kesepakatan bersama," tegasnya.
POLITIK | 1 hari yang lalu
BUDAYA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu