KEK Kesehatan di Bali Menjaring Lebih Banyak Turis

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 05 Desember 2022 | 16:19 WIB
Rapat Komisi VI DPR RI dengan Menteri BUMN (SinPo.id/Galuh Ratnatika)
Rapat Komisi VI DPR RI dengan Menteri BUMN (SinPo.id/Galuh Ratnatika)

SinPo.id -  Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Bali dinilai dapat menjaring datang ke kawasan itu lebih banyak. DPR RI di Senayan mendorong KEK Kesehatan itu segera diwujudkan.

"Saya meminta KEK Kesehatan ini tolong disegerakan untuk menjaring turis-turis yang berkualitas atau turis-turis yang mempunyai kelas atas," kata Anggota Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih atau yang biasa disapa Demer, saat rapat kerja dengan Menteri BUMN, Senin 5 Desember 2022.

Demer mengatakan Bali sangat membutuhkan pelayanan kesehatan yang world class, karena selama ini banyak turis yang menganggap pelayanan kesehatan di Indonesia belum memadai untuk mereka hadir di Bali.

"Karena selama ini turis berkelas atau turis yang berkualitas itu sangat membutuhkan sekali yang namanya rumah sakit yang world class, terutama turis dari negara-negara maju," kata Demer menambahkan.

Menurut Demer, pengembangan KEK Kesehatan di Bali sangat penting, karena banyak spot wisata di Kawasan itu yang memiliki resiko tinggi. Di antaranya berselancar, rafting, jetski, menyelam.

Sehingga keberadaan KEK Kesehatan menjadi tempat penanganan jika terjadi kecelakaan dalam wisata. "Jadi apabila terdapat cedera atau kecelakaan pada turis, dapat segera tertangani. Karena masalah ortopedi itu semakin cepat kita bisa menanganinnya, semakin baik," katanya.sinpo

Komentar: