Pengamat: Prabowo Punya Peran di Balik Suksenya Bantuan Indonesia untuk Palestina

Laporan: Juven Martua Sitompul
Rabu, 17 April 2024 | 11:26 WIB
Bantuan kemanusiaan untuk palestina (SinPo.id/Puspen TNI)
Bantuan kemanusiaan untuk palestina (SinPo.id/Puspen TNI)

SinPo.id - Presiden RI terpilih Prabowo Subianto dinilai memiliki peran penting di balik suksesnya bantuan lewat udara ke Gaza Palestina. Keberhasilan misi kemanusiaan itu tidak lepas dari hubungan baik antara Prabowo dengan Raja Yordania Abdullah II.

Hubungan baik kedua tokoh itu membuat setiap bantuan Indonesia dikirimkan langsung ke Palestina. Tanpa itu, bantuan diyakini akan tersendat.

"Hubungan personal itu bermanfaat untuk kelancaran tugas pengiriman bantuan, Prabowo sebagai Menteri Pertahanan dengan Raja Yordania. Kalau itu hanya tugas tanpa ada kedekatan yang nyata, seperti kita lihat pengiriman langsung melalui airdropping itu mungkin sulit terlaksana," kata pengamat militer sekaligus Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi kepada wartawan, Jakarta, Rabu, 17 April 2024.

Fahmi menyampaikan Yordania merupakan benang penghubung yang mengungkap satu variabel kunci, yakni Prabowo. Berdasarkan fakta bahwa Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, kelancaran pengiriman bantuan ke Gaza harus diakui merupakan berkah dari hubungan baik dan komunikasi meyakinkan Prabowo dengan Raja Yordania.

Hubungan hangat Prabowo dengan Raja Yordania sudah berlangsung puluhan tahun. Keakraban mereka terlihat jelas dari ucapan selamat Raja Yordania atas kemenangan Prabowo di Pilpres 2024.

"Kita cetak sejarah untuk pertama kalinya dan menyampaikan bantuan secara langsung melalui udara, berkat hubungan personal Prabowo dengan Raja Yordania yang merupakan sahabat lama," kata dia.

Fahmi mengatakan tidak hanya memberikan bantuan secara logistik, Prabowo terus mendukung kemerdekaan Palestina melalui forum-forum internasional.

"Sejauh ini kan misi diplomasi misi diplomatik itu tetap bersuara di forum-forum internasional termasuk PBB untuk sifatnya sepenuhnya sesuai dengan apa yang menjadi komitmen pemerintah selama ini mendukung kemerdekaan Palestina," katanya.

Dia memprediksi dukungan Indonesia terhadap Palestina semakin menguat setelah Prabowo resmi dilantik menjadi Presiden. Seperti akan membangun kantor Kedutaan Besar RI di Palestina sebagaimana janjinya saat kampanye.

"Peningkatan itu ya terutama berkaitan dengan penguatan misi diplomatik kemudian pembentukan KBRI segala macam itu kan pasti dilakukan. Artinya yang jelas tidak ada perubahan yang sifatnya menurun dalam konteks komitmen Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina, pasti meningkat apalagi Prabowo kan punya riwayat hubungan yang cukup panjang juga dengan Timur Tengah," katanya.sinpo

Komentar: