Akhir Pelarian Bupati Ricky

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 25 Februari 2023 | 08:37 WIB
Ilustrasi (SinPo.id/Wawan Wiguna)
Ilustrasi (SinPo.id/Wawan Wiguna)

Komisi antirasuah juga menyita sejumlah aset mewah Ricky. Di antaranya berbagai bidang tanah dan bangunan serta apartemen yang di Kota Jayapura, Kota Tangerang, dan Jakarta Pusat, serta beberapa unit mobil mewah dengan berbagai tipe. Uang hasil korupsi juga mengalir ke presenter salah satu stasiun televisi swasta, Brigita Purnawati Manohara.  

SinPo.id -  Bupati Mamberamo Tengah nonaktif, Ricky Ham Pagawak lesu saat diapit dua pegawai komisi pemberantasan korupsi (KPK) usai perjalanan penangkapan dari Jayapura. Ia tertunduk dengan rompi oranye, sedangkan tangannya diborgol ketika dihadirkan saat konfrensi pers di Media Center KPK, Jakarta, awal pekan 20 Februari 2023  lalu.

Ricky hadir usai jadi buron sejak  menghilang sejak hampir delapan bulan lalu. Ia menjadi tersangka gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) sebesar Rp200 miliar dari sejumlah proyek Pemda Kabupaten Memberano Tengah. Ricky kemudian ditahan di Rutan Gedung Merah Putik KPK hingga pertengahan Maret mendatang.

Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, Ricky Ham Pagawak sudah buron selama tujuh bulan. Sedangkan upaya penangkapan berawal dari tertangkapnya seorang penghubung pada Sabtu 18 Februari 2023 atau satu hari sebelum Ricky Ham Pegawak ditangkap di rumah persembunyiannya.

"Itu orang sipil yang sudah diketahui, dimintai keterangan.  Sampai saat ini penghubung itu adalah membantu KPK," ujar Firli.

Namun, Firli tidak memerinci identitas sosok penghubung tersebut. Dia mengaku masih mendalami kasus suap yang melibatkan Ricky Ham Pegawak. "Tapi perlu kita dalami lagi karena kita tahu seseorang, kita tahu keberadaan seseorang karena ada orang lain," kata Firli menjelaskan.

Menurut Firli, Ricky Ham Pagawak sempat kabur ke Papua Nugini saat akan ditangkap tim penyidik KPK pada Juli 2022. Ricky lalu kembali ke wilayah Indonesia awal tahun ini.

Sedangkan Ricky Ham Pagawak diduga menerima sejumlah uang sebagai gratifikasi dari beberapa pihak, dan diduga juga dilakukan tindak pencucian uang untuk menyamarkan uang dari hasil korupsinya.

"Sejauh ini terkait dugaan suap, gratifikasi dan pencucian uang yang dinikmati RHP sejumlah sekitar Rp200 Miliar dan hal ini terus didalami dan dikembangkan oleh Tim Penyidik," kata Firli menjelaskan.

Dijerat TPPU, Aset Kemewahan Hingga Mengalir ke Orang Lain

Selain menangkap Ricky, Komisi antirasuah juga  menyita sejumlah aset mewah selama proses penyidikan. Firli menyebutkan sejumlah aset yang disita di antaranya berupa bidang tanah, apartemen hingga mobil mewah yang disita dari beberapa lokasi di wilayah berbeda-beda.

"Di antaranya, berbagai bidang tanah dan bangunan serta apartemen yang berlokasi di Kota Jayapura, Provinisi Papua, Kota Tangerang, Provinsi Banten dan di Jakarta Pusat serta beberapa unit mobil mewah dengan berbagai tipe," kata Firli.

Ricky Ham Pagawak diduga menerima sejumlah uang sebagai gratifikasi dari beberapa pihak yang diduga dilakukan tindak pencucian uang untuk menyamarkan uang dari hasil korupsinya. KPK menduga suap gratifikasi dan pencucian uang yang dinikmati ricky sekitar Rp200 miliar.

Tak hanya aset kekayaan, KPK menyebut uang hasil korupsi juga sempat mengalir ke presenter salah satu stasiun televisi swasta Brigita Purnawati Manohara.

Hal itu dibuktikan uang pengembalian oleh Brigita uang senilai Rp480 juta, termasuk mobil yang diduga terkait dengan kasus TPPU Bupati Ricky .

"Mobil sudah enggak ada. Nominal yang kubalikin itu termasuk mobil. Jadi, kalau dibilang disita ya sudah dikembalikan semuanya," kata Brigita saat dikonfirmasi wartawan, Selasa 21 Februari 2023.

Dalam catatan KPK uang dan aset yang dikembalikan tersebut merupakan pemberian Ricky yang diperoleh  dari suap serta gratifikasi pelaksanaan berbagai proyek di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamberamo Tengah, Provinsi Papua. Bukti uang tersebut saat ini sedang dianalisis lebih lanjut oleh tim penyidik KPK dan akan dilakukan konfirmasi kepada saksi lain maupun para tersangka.

Direktur Penyelidikan KPK Asep Guntur juga membenarkan adanya penyitaan mobil milik Brigita dalam kasus dugaan pencucian uang Ricky Ham Pegawak tersebut.  

"Kalau yang ke BM (Brigita Manohara) itu mobil, (bukan apartemen)," kata Asep.

Pelaksana tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri memastikan pengembalian uang oleh Presenter Televisi Brigita Manohara terkait suap Bupati Mamberamo Tengah, Ricky tidak akan menghapus pidananya.

"Kami hargai pengembalian uang oleh saksi dalam perkara korupsi, sekalipun tentu tidak bisa menghapus pidananya," kata Ali.

Menurut Ali, pengembalian uang yang disinyalir dari hasil korupsi Ricky Ham oleh Brigta pada lembaga antirasuah merupakan bagian dari ketaatan pada proses hukum. "Namun setidaknya itu bagian dari ketaatan pada proses hukum," ujar Ali menambahkan.

KPK berharap para saksi lain yang menerima aliran uang dari tersangka Ricky Ham agar kooperatif mengembalikan ke negara melalui lembaga antirasuah.

 sinpo

Komentar: