Kasus Cacar Monyet di Jakarta Terus Bertambah, Heru Budi Minta Dinkes Lakukan Tracing Ketat

Laporan: Khaerul Anam
Kamis, 02 November 2023 | 23:55 WIB
Ilustrasi monkeypox. (SinPo.id/Pixabay)
Ilustrasi monkeypox. (SinPo.id/Pixabay)

SinPo.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI gencar melakukan tracing atau penelusuran secara ketat kepada kelompok masyarakat tertentu yang menjadi klaster penyebaran cacar monyet.

Hal ini menyusul peningkatan wabah cacar monyet atau Monkeypox di Ibu Kota. Total kasus positif cacar monyet saat ini telah mencapai 25 orang sejak ditemukan pada Agustus 2022.

"Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan tracing ketat terhadap kelompok tertentu, maka di Jakarta kita tracing terus," kata Heru dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 02 November 2023.

Mantan Wali Kota Jakarta Utara itu pun mengakui adanya peningkatan kasus positif cacar monyet di Jakarta. Menurutnya, pemberian vaksinasi kepada kelompok rentan dan paling berpotensi terpapar juga terus dilakukan.

"Meningkat-meningkat pun ada yang memang harus divaksin, ada yang memang terindikasi, semuanya kita lokalisir," ujarnya.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat terjadi pemambahan satu kasus positif cacar monyet di Jakarta per Rabu, 1 November 2023.

Dengan begitu, total kasus positif cacar monyet menjadi 25 orang sejak ditemukan pada Agustus 2022. Sementara satu kasus positif dinyatakan sembuh sehingga kasus positif sebanyak 24 pasien.

Selain itu, terdapat juga enam orang yang diduga bergejala cacar monyet atau suspek. Sementara 60 orang lainnya telah dinyatakan negatif berdasar hasil pemeriksaan PCR.

Seluruh pasien positif cacar monyet tersebut saat ini masih menjalani isolasi di rumah sakit. Mereka memiliki positivity rate PCR sebesar 29 persen. 

Semua pasien merupakan laki-laki dan tertular melalui kontak seksual. Mereka rata-rata berusia antara 25 - 50 tahun.sinpo

Komentar: