Peringatan HGN, Jokowi Angkat Guru Penggerak Asal Sulteng Jadi Kepala Sekolah

Laporan: Khaerul Anam
Sabtu, 25 November 2023 | 17:20 WIB
Presiden Jokowi angkat guru penggerak asal Sulteng jadi Kepala sekolah (SinPo.id/ Setpres)
Presiden Jokowi angkat guru penggerak asal Sulteng jadi Kepala sekolah (SinPo.id/ Setpres)

SinPo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim untuk mengangkat seorang guru penggerak asal Sigi, Sulawesi Tengah menjadi Kepala Sekolah.

Awalnya, Jokowi mengapreasi terobosan Nadiem melalui platform Merdeka Belajar yang menjadi acuan dan sharing para guru penggerak untuk mengembangkan inovasi dalam proses belajar mengajar.

"Saya sangat menghargai bahwa platform merdeka belajar, bahwa aplikasi merdeka belajar selalu dipake sebagai acuan, dipake sebagai sharing antar guru agar inovasi kita tidak terlambat dengan perubahan-perubahan yang ada di dunia," kata Jokowi di puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2023 di Jakarta, Sabtu, 25 November 2023.

Jokowi pun mengajak perwakilan guru penggerak maju untuk menceritakan pengalamannya selama bertugas mengajar para murid didiknya.

"Coba satu saja guru penggerak (maju ke depan)," ucap Jokowi meminta guru penggerak untuk maju.

Kemudian seorang guru penggerak, Kuswanto dari Kabupaten Sigi, Sulawesi tengah maju menjelaskan pengalaman menjadi guru penggerak di daerahnya.

"Kebetulan saya di daerah terpencil pak, di daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar) jadi saya jadi guru penggerak tidak sama dengan yang lainnya yang mudah jaringan, tapi di tempat saya itu susah jaringan sehingga saya harus naik di atas pohon," kata Kuswanto menceritakan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun kemudian melanjutkan bertanya perihal tugas Kuswanto sebagai guru penggerak.

"Guru pengerak itu kita dilatih untuk memimpin pembelajaran, pembelajaran yang berpihak pada murid, sesuai dengan minat bakat dan kemampuan peserta didik," papar Kuswanto.

Terakhir, Jokowi pun menanyakan lamanya waktu pengabdian Kuswanto menjadi seorang guru di daerah.

"Saya diangkat tahun 1993, jadi sudah mengabdi sebagai pahlawan tanpa tanda jasa itu 31 tahun," terang Kuswanto.

Mendengar jawaban tersebut, sepontan Jokowi memerintahkan Mendikbud Nadiem Makarim untuk mengangkatnya sebagai Kepala Sekolah. "Pak menteri, Kepala sekolah," ujar Jokowi diikuti riuh tepuk tangan para guru yang hadir.

Tidak lupa, Jokowi juga memberikan hadiah berupa sepeda kepada guru penggerak asal Sulawesi Tengah tersebut. "Untuk apresiasi saya beri sepeda," tutup Jokowi.sinpo

Komentar: