Kantor Debt Collector Digeruduk 500 Orang Warga, Polisi Turun Tangan

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Minggu, 28 Januari 2024 | 21:56 WIB
Polres Tangsel menghalau aksi massa di kantor debt collector (SinPo.id/ Humas Polri)
Polres Tangsel menghalau aksi massa di kantor debt collector (SinPo.id/ Humas Polri)

SinPo.id - Polres Tangerang Selatan datangi lokasi terjadinya peristiwa keributan antara warga dengan diduga Debt Collector (DC) di Ruko Arcadia, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada Kamis 25 Januari 2024 pukul 17.40 WIB.

Kapolres Tengerang Selatan AKBP Ibnu Bagus Santoso mengatakan, awalnya terjadi penarikan sebuah motor milik warga oleh DC. Selanjutnya Pukul 16.30 WIB Ketua RT berinsial H dan beberapa warga datang ke kantor DC bermaksud ingin memediasikan dan membayar denda cicilan.

"Namun terjadi percekcokan yang berujung pada aksi pengeroyokan dan mengakibatkan korban berinisial H mengalami luka goresan senjata tajam (sajam)," kata Ibnu dikutip dari laman resmi Polri, Minggu, 28 Januari 2024.

Tak terima jadi korban pengeroyokan, sambung Ibnu, H memberitahukan di grup WA Kampung Cobogo. Tak lama berselang, warga yang mencapai 500 orang melakukan pelemparan ke kantor DC yang didalamnya kurang lebih ada 30 orang.

"Pukul 18.30 WIB bersama dengan pasukan Polres Tangerang Selatan serta personel Direktorat Samapta Polda Metro Jaya tiba di lokasi untuk menghalau masa agar tidak anarkis," jelasnya.

Semua orang di kantor DC dievakuasi berikut motor yang terparkir di depan kantor tersebut menggunakan bus dan truk menuju Mapolres Tangerang Selatan demi kemanan dan kondusifitas. Pukul 19.00 WIB Situasi dapat terkendali kondusif dan warga membubarkan diri.

“Agar tidak terulang kembali kejadian tersebut Polres Tangerang Selatan akan mengumpulkan tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Pemdaa Kabupaten Tangerang, Perwakilan Kelompok DC dan Perusahaan Lasing (asosiasi pembiayaan indonesia) untuk mencari solusi agara masalah ini tidak berlarut larut,” kata dia.sinpo

Komentar: