Gerindra Jalin Komunikasi dengan Parpol di Luar KIM Usai Prabowo-Gibran Unggul

Laporan: Juven Martua Sitompul
Jumat, 16 Februari 2024 | 18:20 WIB
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani (SinPo.id/ Tim Media)
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani (SinPo.id/ Tim Media)

SinPo.id - Sekertaris Jendral (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani memastikan pihaknya telah menjalin komunikasi dengan partai di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM). Komunikasi dilakukan setelah perolehan suara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di hasil penghitungan sementara jauh mengungguli pasangan calon lain.

"Komunikasi kami dengan partai-partai di luar koalisi sudah mulai terjalin, meskipun baru tahap awal dan komunikasi itu insya Allah akan terus kita lakukan," kata Muzani di Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Februari 2024.

Menurut Muzani, komunikasi dilakukan dalam rangka merangkul seluruh pihak untuk bekerja sama menjalankan pemerintahan lima tahun ke depan. Dia menyebut beberapa petinggi partai politik di luar koalisi pun sudah dijadwalkan bertemu dengan Prabowo.

Namun, Muzani enggan menjelaskan dengan rinci tokoh yang bakal bertemu Prabowo tersebut. "Beliau belum ngomong detail tapi ada rencana itu, (bertemu) dari 01 dan 03," kata Muzani.

Di sisi lain, Muzani menghormati sikap PDI Perjuangan (PDIP) jika ingin berada di luar pemerintahan atau menjadi oposisi. Namun, dia kembali menekankan jika Prabowo ingin merangkul semua pihak.

"Kami menghormati tetapi sekali lagi keinginan Pak Prabowo untuk merangkul semua kekuatan tetap akan kami lakukan," kata dia.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan partainya siap berjuang sebagai oposisi di luar pemerintahan dan Parlemen untuk menjalankan tugas check and balance.

Menurutnya, berada di luar pemerintahan adalah suatu tugas patriotik dan pernah dijalani PDIP setelah Pemilu 2004 dan Pemilu 2009.

“Ketika PDI Perjuangan berada di luar pemerintahan tahun 2004 dan 2009, kami banyak diapresiasi karena peran serta meningkatkan kualitas demokrasi. Bahkan, tugas di luar pemerintahan, suatu tugas yang patriotik bagi pembelaan kepentingan rakyat itu sendiri,” kata Hasto beberapa waktu lalu.sinpo

Komentar: