Berkas Perkara Pembunuhan Empat Anak di Jagakarsa Diserahkan ke Kejaksaan

Laporan: Sigit Nuryadin
Jumat, 16 Februari 2024 | 20:14 WIB
Lokasi trageri pembunuhan Jagakarsa (Sinpo.id/Kosta TV)
Lokasi trageri pembunuhan Jagakarsa (Sinpo.id/Kosta TV)

SinPo.id - Polisi menyatakan telah mengirim berkas kasus empat anak tewas dengan tersangka ayah kandungnya Panca Darmanto (PD) di Jagakarsa, Jakarta Selatan, ke Kejaksaan. 

"Untuk perkembangan proses penyidikan perkara dengan tersangka Saudara Panca, saat ini penyidik sudah melakukan pengiriman berkas ke kejaksaan," ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jaksel Kompol Hendrikus Yossi kepada wartawan, Jumat, 16 Februari 2024.

Menurut Yossi, pihaknya mengirimkan berkas (tahap I) ke kejaksaan pada Kamis, 15 Febuari 2024. Saat ini, kata dia, pihaknya masih menunggu hasil dari Jaksa peneliti. 

"Sudah dilakukan tahap I pada hari Kamis, 15 Februari 2024 kemarin. Kami dari tim penyidik menunggu hasil dari pemeriksaan berkas tersebut dari tim kejaksaan," tuturnya. 

Lebih lanjut, Yossi berharap, berkas perkara kasus ini segera dinyatakan lengkap oleh kejaksaan, agar kasus tersebut bisa segera disidangkan.

"Apabila nanti diberi petunjuk terkait kelengkapannya, nanti kami akan segera melengkapi. Sekarang kami masih menunggu hasil dari penelitian berkas oleh teman-teman Kejaksaan Negeri Jaksel," kata Yossi. 

Diketahui, Panca terancam hukuman mati lantaran melakukan aksi kejinya dengan cara membekap satu per satu secara bergantian terhadap keempat anaknya hingga ditemukan meninggal beberapa hari kemudian. 

"Tersangka P dalam kasus ini dijerat dengan Pasal 338 juncto Pasal 340 KUHP dan Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman mati atau maksimal seumur hidup," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKB Bintoro, kepada wartawan dikutip Sabtu, 9 Desember 2023.

Bintoro mengatakan Panca telah mengakui perbuatan pembunuhan dengan cara menyekap mulut korban satu per satu hingga tewas.

Insiden pembunuhan tersebut dilakukan tersangka pada hari Minggu, 3 Desember 2023, sekitar pukul 13.00 WIB atau tiga hari sebelum ditemukan membusuk pada Rabu, 6 Desember 2023.sinpo

Komentar: