Sri Mulyani: APBN Surplus Rp 31,3 Triliun di Januari 2024

Laporan: Khaerul Anam
Kamis, 22 Februari 2024 | 21:36 WIB
Menkeu Sri Mulyani (SinPo.id/YouTube)
Menkeu Sri Mulyani (SinPo.id/YouTube)

SinPo.id - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengumumkan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN) mengalami surplus sebesar Rp 31,3 triliun atau 0,14 persen pada Januari 2024.

Dari catatan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pendapatan pemerintah mencapai Rp 215,5 triliun atau 7,7 persen dari pagu, sementara belanja negara Rp 184,2 triliun atau 5,5 persen dari pagu APBN 2024 pada awal tahun ini.

"Sampai dengan Januari ini realisasi belanja pemerintah pusat mencapai Rp 96,4 triliun. Ini artinya 3,9 persen dari pagu sudah dibelanjakan di bulan Januari," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KITA, Kamis, 22 Februari 2024.

Sri Mulyani menegaskan APBN 2024 meskipun baru bulan pertama tapi kinerjanya cukup baik atau melanjutkan tren tahun sebelumnya 2021, 2022 dan 2023 

Menurutnya, dari realisasi belanja Pemerintah Pusat ini, untuk belanja kementerian lembaga sudah mencapai Rp 44,8 triliun atau 4,1 persen dari pagu.

"Terutama sangat didukung atau dikontribusikan oleh belanja yang berurusan dengan Pemilu," jelasnya.

Sedangkan, belanja non kementerian lembaga per Januari 2024 ini sudah mencapai Rp 51,6 triliun atau 3,8 persen dari pagu. Realisasi belanja ini digunakan untuk pembayaran pensiun.

Dengan demikian, ia menilai kinerja APBN 2024 akan jadi salah satu bekal untuk menjalani 2024 yang diharapkan tetap terjaga dengan baik.

"Momentumnya masih bisa terjaga dari belanja juga terlihat belanja yang sesuai dengan program dan prioritas nasional," paparnya.

Namun demikian, Sri Mulyani meminta tetap mewaspadai situasi global yang masih cukup menantang dan cenderung masih tetap lemah.

"Sehingga kita perlu jaga momentum pertumbuhan di dalam negeri," tandasnya.sinpo

Komentar: