PILOT BATIK AIR TERTIDUR

DPR: Pilot Tertidur, Batik Air Keluar Rute hingga Samudra Hindia

Laporan: Firdausi
Minggu, 10 Maret 2024 | 17:58 WIB
Anggota Komisi V DPR RI, Suryadi Jaya Purnama (SinPo.id/ Parlementaria)
Anggota Komisi V DPR RI, Suryadi Jaya Purnama (SinPo.id/ Parlementaria)

SinPo.id - Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengungkapkan pilot dan kopilot Batik Air ID-6723 rute Kendari-Jakarta yang tertidur saat bertugas menyebabkan pesawat hampir bablas hingga ke Samudera Hindia.

"Akibat peristiwa ini menyebabkan flight path pesawat hampir bablas melewati pulau Jawa hingga ke Samudera Hindia," kata Suryadi dalam keterangannya, Minggu, 10 Maret 2024.

Beruntung, kata Suryadi, sang pilot langsung terbangun sehingga rute yang semula keluar dari jalurnya kembali ke rute awal.

"Pilot segera terbangun maka pesawat bisa kembali ke rute awal ke Jakarta,” ungkapnya.

Dari hasil investigasi KNTT, ternyata sehari sebelumnya sang pilot kurang tidur. Hal itu berakibat pilot terlalu lelah dan tidur saat bertugas.

"Ini sebetulnya telah diatur dalam panduan yang memuat daftar periksa pribadi yang mencakup gangguan, penyakit, pengobatan, stres, alkohol, dan kelelahan dalam bahasa inggris disebut IM SAFE," ujarnya.

Sebelumnya, pilot dan kopilot mulanya menerbangkan pesawat PK-LUV sebagai BTK6724 (ID-6724) dari Cengkareng ke Kendari.

Sekitar 28 menit menyadari kopilot tertidur yang membuat pesawat keluar dari jalur penerbangan. Berdasarkan jalur penerbangan yang dirilis oleh KNKT, pesawat Batik Air itu keluar jalur hingga ke langit sekitar Cianjur atau Sukabumi.

Adapun jumlah penumpang yang berada dalam penerbangan tersebut sebanyak 153 orang. Beruntung tak ada korban akibat kelalaian fatal ini.sinpo

Komentar: